Malang Raya
VIDEO Suasana Demonstrasi di Kota Malang Hari ini, Mahasiswa & Aktivis Tolak Pengesahan RKUHP
Kerumunan Ribuan Mahasiswa dan Aktivis Tolak RKUHP, RUU KPK, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di Kota Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com - Inilah suasana saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9/2019).
Dalam demonstrasi itu para mahasiswa menyerukan penolakan pengesahan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) oleh DPR RI.
Berbagai isu-isu seperti Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, RUU Pertanahan, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) juga mereka suarakan.
"Memang ini aksi dari kami (mahasiswa) bentuk dari kepedulian kami terhadap bangsa ini," ucap Kevin Al Firdaus satu di antara peserta aksi yang mengikuti unjuk rasa.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih melakukan orasi di gedung DPRD Kota Malang.
Seperti ini suasana di depan Gedung DPRD Kota Malang.
Ada Pelantikan 4 Pimpinan DPRD Kota Malang
Demo ribuan mahasiswa yang digelar di depan gedung DPRD Kota Malang bersamaan dengan agenda pelantikan empat pimpinan DPRD Kota Malang, Senin (23/9).
Akibat demo tersebut, proses pelantikan harus molor dari waktu yang telah ditentukan.
Sesuai jadwal, proses pelantikan empat pimpinan definitif sendiri akan dimulai pukul 12:30 WIB.
Namun hingga pukul 13:15 WIB proses pelantikan belum juga dimulai.
Ketua sementara DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika mengaku terganggu dengan demo yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (23/9).
Untuk itu, pada saat proses pelantikan nanti, para mahasiswa agar berhenti berorasi sejenak mulai pukul 13:00 hingga 14:00 WIB.
"Kami sudah berusaha bermediasi dengan mereka. Tapi mereka gamau. Mereka hanya mau berorasi di luar," ujarnya.
Lebih lanjut lagi Made mengatakan, bahwa pihaknya akan mendengarkan aspirasi dari para pengunjuk rasa.
Untuk itu, semua aspirasi yang disuarakan oleh para pendemo akan disampaikan ke DPR RI.
"Misal kami dari PDIP, kami akan ngomong ke DPR Pusat. Semua aspirasi akan kami sampaikan," tandasnya.
