Kabar Lamongan
Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan: Kalau Sakit ke Dukun Saja, Iuran BPJS Naik, Rakyat Menjerit!
Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan: Kalau Sakit ke Dukun Saja, Iuran BPJS Naik, Rakyat Menjerit!
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: yuli
Mereka juga mendesak para wakil rakyat dan pemerintah daerah Lamongan untuk turut menolak kenaikan BPJS kesehatan.
"Dan bubarkan BPJS Kesehatan jika masih menaikkan iuran Kesehatan dan ganti BPJS Kesehatan dengan Askes," ungkapnya.
Di pintu gerbang kantor DPRD, massa ditemui Ketua Komisi D, Ali Mahfudz. Wakil rakyat ini menyatakan mendukung langkah para mahasiswa yang beraksi menyampaikan aspirasinya menolak kenaikan iuran BPJS.
"Setiap minggu saya mendapat pengaduan. Dan masyarakat tak mampu membayar ingin keluar dari BPJS," kata Ali Mahfudz.
Gelorakan terus agar didengar oleh pemerintah pusat.
Ali menjamin apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa akan disampaikan dan akan berjuangkan. Ali juga membubuhkan tandatangan petisi penolakan kenaikan BPJS.
Sementara itu, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung di depan mahasiswa mengaku bangga dengan aksi IMM yang dilakukan tertib. Tetap jaga ketertiban, polisi mengayomi rakyat.
"Terima kasih perjuangan mahasiswa, jangan sampai dimasuki atau dikotori oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Feby.
Feby juga membubuhkan tandantangan petisi penolakan kenaikan BPJS.
Dari gedung dewan, massa kemudian bergerak ke Kantor Pemkab Lamongan di jalan KH Ahmad Dahlan.