Kabar Sidoarjo
Baru Dilantik, Anggota DPRD Langsung Kunker Rame-Rame, Anggaran Rp 19 M untuk Kunjungan 2 Bulan
Begitu AKD terbentuk, puluhan anggota DPRD Sidoarjo langsung berangkat ke luar kota sejak Minggu (29/9/2019).
Penulis: M Taufik | Editor: Dyan Rekohadi
Penentuan lokasi kunjungan dan penjadwalan, juga diatur oleh Banmus, berdasar kesepakatan anggota.
"Banmus yang merancang jadwalnya," kata politisi PKB tersebut.
Tapi selain kunjungan ke luar kota, berbagai kegiatan dewan juga sudah dijadwalkan. Termasuk rencana Rapat Paripurna pada minggu depan, dan rencana start pembahasan RAPBD 2020.
Sehari setelah terbentuknya AKD, pada Sabtu (28/9/2019) kemarin, DPRD Sidoarjo juga telah melakukan rapat pembahasan evaluasi PAK (perubahan anggaran keuangan) 2019.
Beberapa hal dibahas, termasuk anggaran kunjungan kerja dewan.
Dalam rapat itu, dana kunker untuk para anggota dewan yang awalnya sekitar Rp 15 miliar, ditambah menjadi kisaran Rp 19,7 miliar. Padahal, realisasinya tinggal sekitar dua bulan lagi.
Dengan alokasi sebanyak itu, sepertinya kegiatan ke luar kota para wakil rakyat Sidoarjo bakal sangat padat. Alias, mereka akan semakin jarang terlihat di kantor parlemen yang berada di barat alun-alun tersebut.
Tapi dewan menilai bahwa penambahan anggaran itu hal yang wajar. Kunker merupakan salah satu tugas dewan untuk menyerap berbagai masukan dari daerah lain.
Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Bambang Riyoko mengakui adanya penambahan dana kunjungan tersebut.
"Karena kan itu juga tugas dewan. Jadi wajar saja," jawabnya.
Dana kunjungan luar kota untuk eksekutif juga bertambah. Totalnya, biaya perjalanan dinas eksekutif dan legislatif yang semula Rp 98 miliar kini naik menjadi Rp 115 miliar.