Kabar Magetan
Fenomena Viral di Magetan : Awan Berbentuk Topi Hiasi Puncak Gunung Lawu, Terlihat Indah Tapi Bahaya
Awan berbentuk topi di atas Gunung Lawu terlihat dari Magetan. Awan berbentuk topi di atas Gunung Lawu itu muncul sejak pukul 5.00 WIB.
“Awan lentikular yang terbentuk di puncak gunung menandakan sedang terjadi pusaran angin laksana badai di sana,” ungkap Marufin.
Hal ini pun memiliki dampak bagi pendaki maupun pesawat yang melintas di atasnya.
Bagi pendaki gunung, hembusan angin saat terjadi awan lentikular bisa mendatangkan momok hipotermia.
Sedang untuk pesawat, awan dan pusaran angin bersifat turbulen yang membuat pesawat terguncang hingga bisa kehilangan altitudenya dengan cepat.
Gunung Lawu sering diselimuti awan berbentuk bundar yang seolah-olah menutupi permukaannya.
Hampir setiap bulan, awan Lenticularis itu mampu mendecakkan hati yang melihat karena keindahan panorama alam.
Fenomena ini disebut awan Lenticularis. Awan ini memang cantik dengan bentuk bundarnya yang rapi.
Awan terbentuk dari hasil pergerakan angin yang menabrak dinding penghalang besar seperti pegunungan yang akhirnya menimbulkan sebuah pusaran.
Jika dilihat dari jauh, tampak bentuk awan seperti berlapis-lapis, mulai dari dua hingga lima lapis dalam satu awan.
Awan terbentuk saat udara bergerak melewati pegunungan, sehingga mendapat pendinginan yang cukup untuk kondensasi.
Meski merupakan salah satu awan cantik menghiasi langit, namun awan Lenticularis ini sebenarnya cukup berbahaya bagi penerbangan.
Anda ingat dengan kasus pesawat terbang Boeing 707 di dekat Gunung Fuji, Jepang pada 1966?
Saat itu, Boeing 707 yang melintas di sekitar Gunung Fuji mengalami kecelakaan, turbulensi yang disebabkan oleh awan itu.
Total orang meninggal adalah 113 penumpang dan 11 kru dalam kecelakaan tersebut.
Pecahan pesawat ditemukan 16 km jauhnya dari titik yang diduga tempat kecelakaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/awan-berbentuk-topi-di-atas-gunung-lawu-terlihat-dari-magetan-kamis-3102019.jpg)