Pelajar Meninggal Setelah Dadanya Dipukul Teman di Sekolah, Awalnya Becanda lalu Berujung Duka
Pelajar Meninggal Setelah Dadanya Dipukul Teman di Sekolah, Awalnya Becanda lalu Berujung Duka
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Namun, saat diperjalanan menuju Puskesmas, R diduga sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Pasalnya, pihak Puskesmas sudah meengatakan kondisi korban saat dibawa ke Puskesmas sudah meninggal dunia.
"Diantar ke Puskemas, dalam perjalanan dia (korban R) sudah tidak menghembuskan napas.
Ternyata saat diperiksa di Puskesmas memang kondisi nadinya sudah tidak bergerak, meninggal dunia," terang Kompol Paimun.
Setelah dibawa ke Puskesmas, korban masih sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk identifikasi lanjut atas seizin keluarga.
Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Paimun mengatakan, proses penanganan perkara ini akan ditempuh sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Kita akan tempuh sesuai prosedur penanganan pada anak," kata dia.
Polisi Akan Proses Sesuai Prosedur
Kasus meninggalnya seorang pelajar di Bantul, berinisial R (12), saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Diketahui, R tewas setelah terlibat perkelahian dengan teman sekolahnya, Senin (14/10/2019) kemarin.
Kapolsek Sewon, Kompol Paimun, memastikan penanganan kasus perkelahian tersebut akan ditangani sesuai prosedur penanganan anak.
Pihaknya mengaku akan melibatkan Unit pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres, maupun Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk mendampingi proses peradilan anak.
"Proses akan berlanjut. Karena ini melibatkan anak dan meninggalnya seseorang, kita kerjasama dengan PPA Polres. Sesuai prosedur anak.
Kemudian ada pertemuan Polres dengan Bapas dan pengadilan. Kita pastikan akan ditempuh sesuai prosedur penanganan anak," kata Paimun, Selasa (15/10/2019)