Pelajar Meninggal Setelah Dadanya Dipukul Teman di Sekolah, Awalnya Becanda lalu Berujung Duka
Pelajar Meninggal Setelah Dadanya Dipukul Teman di Sekolah, Awalnya Becanda lalu Berujung Duka
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Hingga saat ini, dikatakan Paimun, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
Termasuk saksi yang membawa korban berobat ke Puskesmas ketika mengerang kesakitan.
"Kita mintai keterangan," kata dia.
Adapun untuk penanganan terhadap perkara tersebut, Paimun menjelaskan akan menggunakan Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang.
Untuk pelaku MR, kata Paimun sampai saat ini tidak ditahan dan belum ada proses pemeriksaan.
"Karena prosedur pemeriksaan anak berbeda. Nantinya akan melibatkan pendamping," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar sekolah swasta di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul berinisial R, berusia 12 tahun, tewas setelah terlibat perkelahian dengan MR, seorang teman sekolahnya.
Aksi perkelahian tersebut, dipicu saling ejek dan bercanda di antara keduanya.