Kabar Sumatera Barat

Siswi SMP Hamil Gara-gara Minum Air yang Disuguhkan Pak Guru, Hijab Besar Sembunyikan Kehamilan

Siswi SMP di Padang Panjang Sumatera Barat Hamil Gara-gara Minum Air yang Disuguhkan Pak Guru, Hijab Besar Sembunyikan Kehamilan

Editor: eko darmoko
IST
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM - Siswi SMP berinisial DPK (14) di Padang Panjang, Sumatera Barat, dinodai gurunya hingga hamil.

Guru olah vokal berinisial ID (51) menggunakan siasat licik agar bisa meniduri siswinya.

Sebelum dinodai, DPK disuruh minum air putih yang sudah dioplos dengan obat bius yang menyebabkan korban tidak sadar.

DPK tidak tahu bila air putih itu sudah dicampur dengan obat bius.

Setelah meminumnya, DPK tidak sadar dan ID melaksanakan niatnya mencabuli anak didiknya sendiri.

"Modusnya dengan memberikan minuman air putih bercampur obat bius. Setelah korban tidak sadar, tersangka kemudian mencabulinya," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Hidup Mulya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/10/2019).

Ilustrasi
Ilustrasi (Instagram)

Mulya mengatakan, saat melakukan tindakan keji itu, korban datang bersama dengan dua orang temannya yang sama-sama belajar olah vokal di rumah tersangka di Padang Panjang.

Untuk memuluskan niat jahatnya, tersangka menyuruh dua orang teman korban pergi ke pasar membeli makanan.

"Setelah teman korban pergi, tersangka memberikan minuman bercampur bius itu dan kemudian melakukan pencabulan," kata Mulya.

Setelah itu, ketika teman korban datang, kondisi sudah mulai biasa saja dan tersangka mengajar les.

Sedangkan korban antara sadar dengan tidak sadar dengan apa yang dialaminya.

Setelah upayanya berhasil, tersangka melakukannya lagi hingga empat kali.

"Ada empat kali tindakan pencabulan sejak Januari 2019 lalu. Selain menggunakan obat bius, korban juga diminta tutup mulut dan dikasih uang hingga akhirnya kasusnya terungkap," kata Hidup Mulya.

Ironisnya, perbuatan ID diketahui setelah DPK yang merupakan pelajar di sebuah SMP di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, itu hamil delapan bulan.

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, kejadian pencabulan dilakukan sebanyak empat kali di sela-sela les olah vokal yang dilakukan ID pada DPK.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved