Kabar Surabaya

Fakta Baru Penculikan Bangkit yang Ditemukan Tewas di Batu, Sempat Melarikan Diri, Diteriaki Maling

Fakta baru itu terkait upaya korban, Bangkit Maknutu Dunirat (30) yang sempat melarikan diri, keluar dari mobil Suzuki Ertiga

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com/Ahmad Zaimul Haq
Para pelaku penculikan Bangkit saat digiring di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019). Korban sempat melarikan diri tapi ditangkap kembali dan diteriaki maling oleh para pelaku ini 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fakta baru terkait kasus penculikan Bangkit Maknutu Dunirat (30)  yang ditemukan tewas di Sungai Watu Ondo Cangar Batu terungkap saat polisi menyampaikan kronologisnya.

Fakta baru itu terkait upaya korban, Bangkit Maknutu Dunirat (30) yang sempat melarikan diri, keluar dari mobil Suzuki Ertiga milik para pelaku penculikan.

Korban sempat berusaha kabur, keluar dari mobil saat masih berada di kawasan Ketintang Surabaya, tak jauh dari lokasi penculikan di UMC Suzuki Jalan Ahmad Yani .

Wajah Istri Limbad yang Rela Dipoligami, Sempat Dituduh Berzina, Cantik dan Modis bak Artis Ibu Kota

Arema FC Putri Vs Persebaya Putri di Bali Pindah Lokasi Laga dan Tanpa Penonton, Dilatari Rivalitas

Saya Gak Tahu Kalau Meninggal, Pengakuan Mantan Pacar yang Jadi Tersangka Penculikan Maut Bangkit

Tapi upaya korban untuk melarikan diri gagal karena diteriaki maling oleh para pelaku dan akhirnya ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam mobil.

Peristiwa penculikan diawali saat Rulin Rahayu, mantan pacar korban, bertemu korban di Dealer mobil UMC Suzuki di Jalan A Yani pada saat Bangkit masih training.

Rulin kemudian menghubungi suaminya untuk datang dan menemui korban, Senin (14/10/2019).

Pelaku penculikan yang berujung kematian Bangkit Maknutu Dunirat (32), warga Madura yang tinggal di Malang, mantan pacar korban Rulin Rahayu (32) dan suaminya Bambang Irawan (27) di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019)
Pelaku penculikan yang berujung kematian Bangkit Maknutu Dunirat (32), warga Madura yang tinggal di Malang, mantan pacar korban Rulin Rahayu (32) dan suaminya Bambang Irawan (27) di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/10/2019) (Tribun Jatim/Nur Ika Anisa)

Rulin diminta mengulur waktu sampai Bambang datang. Rulin pun meminta bantuan security lantaran Bangkit sempat pamit pulang.

Hingga kemudian, sekitar pukul 16.30 WIB, Bambang datang bersama tiga orang temannya.

Sempat terjadi cek-cok karena tidak mau diajak naik mobil Suzuki Ertiga milik Bambang.

Lima pelaku mendorong paksa korban ke dalam mobil.

Saat meninggalkan lokasi penculikan, mobil Ertiga yang dikendari oleh pelaku sempat bertabrakan dengan mobil lain di Jalan Ketintang.

Saat itulah korban mencoba melarikan diri, tiba-tiba loncat keluar saat lalu lintas macet.

Isi Hati Mei Nuriawati Istri korban penculikan, Bangkit, Jasadnya Dibuang di Watu Ondo Kota Batu
Isi Hati Mei Nuriawati Istri korban penculikan, Bangkit, Jasadnya Dibuang di Watu Ondo Kota Batu (Instagram @maynuria)

Korban sempat diteriaki maling dan membuat massa berkerumun.

Tapi korban bisa ditangkap kembali dan dipukuli pelaku. Korban pun kembali dibawa ke mobil.

"Video korban sempat lompat keluar kendaraan, mau melarikan diri tapi diteriaki maling dan sempat dipukuli oleh tersangka. Oleh warga tidak bisa ditahan, dibawa lagi ke mobil," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Jumat (18/10/2019).

Korban lalu diikat menggunakan tali ID kerja punya korban karena sempat lari. Supaya tidak melarikan diri.

Setelah masalah laka lantas, Bambang bersama rombongan membawa korban ke Cangar Batu.

"Selama perjalanan pelaku memukul korban dan menyuruh pelaku lain bergantian memukul. Sempat bingung mau dibawa kemana akhirnya diarahkan ke Cangar. Iya ini berencana karena menentukan lokasi eksekusi," kata Leo.

Sesampainya di Cangar sekitar pukul 21.00 WIB, Bambang dan pelaku lain sampai di Jembatan Cangar.

Bambang menarik paksa korban keluar. Tubuh korban turut didorong oleh pelaku lain.

Korban lalu dilempar ke dalam jurang sungai di bawah jembatan.

"Korban ditemukan keesokan harinya, istrinya juga melapor karena tidak pulang-pulang. Rabu sore dilakukan penangkapan terhadap pelaku-pelaku ini. Sudah diamankan empat, total enam. Dua pelaku masih DPO" tutup Leo.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved