Kabar Surabaya
5 Eksekutor Bagi-Bagi Uang Korban, Pelaku Penculikan Sempat Ambil Uang Bangkit (30) Rp 900 Ribu
Uang korban tersebut digunakan pelaku untuk macam-macam kebutuhan seperti isi BBM mobil Suzuki Ertiga milik Bambang dan dibagi berlima
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bukan hanya menculik, menganiaya dan membunuh, lima pelaku penculikan dan pembunuhan pria asal Madura yang tinggal di Malang, Bangkit Manuktu Duniat (30) ternyata juga mengambil uang korban.
Uang Bangkit (30) digunakan bersama dan dibagi rata oleh para pelaku.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata memaparkan, lima eksekutor penculikan dan pembunuhan Bangkit yang ditemukan di Batu mempunyai hubungan sebagai teman kerja.
• Modus, Motif dan Kronologi Lengkap Tewasnya Bangkit (32) di Tangan Suami Sang Mantan
• Menunggu Alasan Minta Cerai Istri yang Dibakar Suami di Gayungan Surabaya, Polisi Sabar Menunggu
• Berita Arema Populer Hari Ini, Prediksi Pemain Lawan Persipura & Laga Tim Putri Pindah Lokasi
Leo mengatakan lima pelaku yang merupakan eksekutor mengambil dan turut menggunakan uang korban.
"Mereka ini teman kerja. Ada yang mendapatkan pembagian, jadi uang korban dibagi-bagi para pelaku, lima eksekutor itu," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Jumat (18/10/2019).
Total uang korban yang diambil para pelaku sebesar Rp 900 ribu.

Uang tersebut digunakan pelaku untuk macam-macam kebutuhan seperti isi bahan bakar minyak mobil Suzuki Ertiga milik Bambang.
Rata-rata para pelaku mendapat uang Rp 200 ribu dari pembagian harta milik korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap empat dari enam pelaku penculikan dan pembunuhan Bangkit.
Pelaku yang sudah ditangkap antara lain mantan kekasih korban, Rulin Rahayu (32) dan suaminya Bambang Irawan (27) warga Perum Magersari Sidoarjo.
Mereka ditangkap Unit Jatanras Polrestabes Surabaya di sebuah restoran makanan cepat saji Jalan Gajah Mada Sidoarjo, Rabu (16/10/2019).
Selain mereka berdua polisi juga menangkap Kresna Bayu (22) warga Nyamplungan Ampel, M Rizal Firmansyah (19) warga Dinoyo.
"Mereka kami amankan di dua lokasi, Kresna kami tangkap di tempat kerjanya kawasan Bratang dan Rizaldy kami jemput di rumahnya," kata Leonardus.
Dua pelaku lain masih jadi buronan, ARP (27) dan MIR (20).