5 Khasiat Susu Kedelai Baik Turunkan Kolesterol Tinggi, Termasuk 7 Makanan Dari Bahan Alami Berikut

SURYAMALANG.COM - Ada 5 alasan mengapa susu kedelai sangat baik untuk menurunkan kolesterol tinggi.

Salah satu alasannya, karena susu kedelai memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat rendah dan baik untuk penderita kolesterol. 

Kendati demikian susu yang harus dikonsumsi oleh penderita kolesterol harus susu kedelai yang murni. 

Secara singkat pengertian kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang menyerupai lilin.

Sebagian besar kolesterol diproduksi di organ hati, dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kolesterol diperlukan untuk memproduksi sel-sel sehat, sejumlah hormon, dan vitamin D.

Berikut 5 alasan mengapa susu kedelai sangat baik untuk menurunkan kolesterol tinggi dikutip dari GridHealth.id artikel 'Turunkan Kolesterol Tinggi Dengan Konsumsi Susu Kedelai Bernutrisi' tayang Sabtu (19/10/2019). 

1. Kandungan Protein 

Bahkan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), rutin mengonsumsi 25 gram protein kedelai bisa menurunkan kolesterol sehingga juga menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.

2. Mengandung asam lemak omega-3 

Selain itu, susu kedelai juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar lipid dalam tubuh juga kaya vitamin B-6 dan mengandung magnesium, phosphorus, riboflavin, serta thiamin.

Salah satu manfaat dari konsumsi susu ini adalah memenuhi kebutuhan serat dan menyehatkan organ pencernaan.

3. Mengandung Probiotik 

Probiotik seperti oligosakarida yang terdapat dalam kedelai juga bisa menghilangkan sembelit dan melancarkan buang air besar.

Diketahui, dalam satu cangkir susu kedelai hanya mengandung 5 gram total lemak, 80 kalori, dan protein sekitar 7 gram.

Dibandingkan dengan biji-bijian lain, kacang kedelai memiliki lebih banyak protein.

4. Alternatif Sumber Protein Bagi Penderita intoleran laktosa

Protein sendiri dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan memelihara jaringan tubuh, termasuk organ dan otot.

Tak lupa susu kedelai juga bisa menjadi alternatif sumber protein bagi mereka yang mengalami intoleran laktosa atau pun vegetarian.

Dari laman Harvard Medical School mencatat bahwa mengonsumsi susu kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol.

Hal ini dikarenakan kandungan protein dalam kedelai sekitar 25 gr atau 2 1/2 gelas susu kedelai dapat menurunkan LDL sekitar 10%.

5. Mudah Didapat 

Selain rasanya enak, kini susu kedelai murni sudah sering banyak dijumpai diberbagai tempat.

Meski begitu perlu diingat, susu kedelai dan produk kedelai lainnya mengandung isoflavon, yang jika terlalu tinggi dalam tubuh bisa menurunkan kesuburan.

Namun, semua ini tidak berbahaya jika kita mengonsumsi susu kedelai setiap hari dalam batas wajar alias tidak berlebihan.

Bahan Makanan Alami Penurun Kolesterol 

Selain minuman, ada beberapa makanan yang dapat menurunkan kolesterol, dan dapat dengan mudah kita temukan. 

Dikutip dari Kompas.com artikel 'Kolesterol Tinggi? Cobalah 7 Makanan Penurun Kolesterol Ini' tayang (22/9/2019)

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan makanan padat nutrisi, juga mengandung lemak tak jenuh yang tinggi. Kacang merah, kacang tanah, kenari, dan almond, dapat membantu menurunkan kolesterol dengan menghalangi penyerapannya di usus.

Selain itu, kacang-kacangan juga dapat menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Mengonsumsi 2 ons kacang sehari, dapat menurunkan kolesterol jahat atau LDL sebanyak 5%.

Ini dapat menjadi salah satu pilihan terbaik bagi jika ingin menurunkan kolesterol.

2. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti makarel, tuna, dan salmon, merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Omega-3 dapat meningkatkan kolesterol baik atau HDL, dan menjaga kesehatan jantung.

Cara paling sehat untuk mengolah ikan yaitu dengan mengukus atau merebusnya. Mengonsumsi ikan sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan kolesterol jahat.

3. Olahan Kedelai 

Makanan olahan kedelai, seperti tahu, tempe, oncom, susu kedelai, dan lainnya, bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain itu, beberapa studi menunjukkan, mengonsumsi olahan kedelai dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Mengonsumsi 25 gram kedelai (setara dengan 10 ons tahu atau setengah cangkir susu kedelai) dalam sehari, mampu menurunkan kolesterol jahat sebesar 5-6%. Ini merupakan cara ampuh dalam menurunkan kolesterol tinggi.

4. Oat

Oatmeal merupakan makanan yang dapat menurunkan kolesterol. Kita dapat mengonsumsi sereal ini setiap kali sarapan. Kandungan beta-klugan, sejenis serat larut yang ada dalam oatmeal, efektif menurunkan kolesterol.

Dengan mengonsumsi oatmeal, maka kolesterol total bisa turun sebesar 5%. Sementara itu, kolesterol jahat bisa turun sebesar 7%. Selain enak, mengonsumsi sereal ini juga dapat dengan mudah dilakukan.

5. Minyak zaitun

Minyak zaitun merupakan sumber kaya asam lemak tak jenuh, yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik, dan menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Kita dapat mengonsumsi minyak zaitun sebanyak 4 sendok makan atau sekitar 60 ml dalam sehari. Selain itu, kita juga dapat mencampurkan buah zaitun pada salad.

6. Bawang putih

Bawang putih telah digunakan sebagai obat, dan bahan untuk memasak selama berabad-abad. Bawang putih mengandung berbagai senyawa tanaman kuat, seperti allicin, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol.

Kita dapat mengonsumsi bawang putih secara langsung untuk mendapatkan manfaat ini.

7. Sayur dan buah

Sayuran merupakan makanan yang kaya serat, dan antioksidan. Beberapa sayuran seperti wortel, kentang, dan terong, mengandung pektin atau serat larut, yang dapat menurunkan kolesterol.

Selain itu, sayuran juga menghasilkan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain sayur, buah juga kaya akan serat larut, yang dapat membantu menurunkan kolesterol bahkan hingga 10%.

Kita dapat mengonsumsi buah alpukat, jeruk, apel, stroberi, dan anggur untuk menurunkan kolesterol jahat, sekaligus meningkatkan kolesterol baik.