Kabar Kediri
Untaian Balon dari Malang Meledak di Kediri dan Lukai 8 Orang, Inilah Dugaan Penyebabnya
BALON UDARA DARI MALANG MELEDAK DI KEDIRI. Jika ditarik garis lurus dari Singosari, Malang ke Desa Manggis, Kediri, terentang jarak sekitar 50 Km.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: yuli
BALON UDARA DARI MALANG MELEDAK DI KEDIRI. Jika ditarik garis lurus dari Singosari, Malang ke Desa Manggis, Kediri, terentang jarak sekitar 50 Km.
SURYAMALANGCOM, KEDIRI - Polisi Kediri membuat kesimpulan sementara bahwa penyebab ledakan balon di Desa Manggis Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, kemungkinan akibat tersulut rokok.
Balon itu diketahui dilepaskan dari Yayasan Al Maarif, Singosari, Kabupaten Malang, dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional.
Berdasarkan pengukuran di Google Maps, jika ditarik garis lurus dari Singosari, Malang ke Desa Manggis, Kediri, terentang jarak sekitar 50 Km.
Kapolsek Puncu AKP Yusuf saat dikonfirmasi SuryaMalang.com menduga, di antara orang yang ikut berebut balon ada yang membawa atau menyulut rokok.
"Dugaan sementara salah satu ada yang menyulut dengan rokok. Barangkali ada uangnya," jelas AKP Yusuf, Selasa (22/10/2019).
Namun sejauh ini belum diketahui siapa orang yang telah menyulut balon hingga mengakibat ledakan yang membuat 8 korban mengalami luka bakar. "Suasana berebut, orangnya banyak mungkin spontanitas," tambahnya.
• Cerita Mukidi di Kediri Terkena Ledakan Balon yang Melayang Sejauh 50 Km dari Singosari, Malang
• BREAKING NEWS - Balon Hari Santri 2019 Meledak di Kediri, 8 Orang Alami Luka Bakar

Sejauh ini aparat kepolisian telah berupaya melakukan mediasi dengan pihak pemilik balon. "Saya sudah dekati untuk upaya mediasi," jelasnya.
Balon yang mengakibatkan 8 orang mengalami luka bakar diterbangkan dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional milik Yayasan Al Maarif, Singosari, Kabupaten Malang.
Kapolsek Puncu AKP Yusuf juga mengimbau kepada masyarakat sebaiknya tidak mudah terobsesi adanya door prize atau uang kaget pada untaian balon.
"Lebih baik hati-hati karena balon itu berisi angin yang mengandung gas dan uap karbit yang sangat peka terhadap api," jelasnya.