Nasional
Ada 3 Ketua Umum Parpol Jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Pernyataan Presiden Jokowi Datar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberi pernyataan terkait menterinya yang merangkap jabatan sebagai Ketua umum Partai.
SURYAMALANG.COM - Susunan menteri Kabinet Indonesia Maju telah dilantik, Rabu (23/10/2019) dan seperti yang diprediksi sebelumnya, tiga Ketua Umum Partai politik (Parpol) resmi menjadi menteri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberi pernyataan terkait menterinya yang merangkap jabatan sebagai Ketua umum Partai.
Presiden Jokowi ternyata tidak mempermasalahkan menterinya ada yang merangkap jabatan di Parpol.
• Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju Baru Dilantik yang Memunculkan Kontroversi
• Kabinet Indonesia Maju Dilantik Hari Ini, Simak Daftar Kekayaan 5 Menteri Perempuan Jokowi - Maruf
• Suami dan Istri Berebut Jadi Kades Jiyu, Suasana Pilkades di Mojokerto Ini Mirip Pesta Pernikahan
Seperti diprediksi sebelumnya tiga nama Ketua Umum partai yakni Prabowo Subianto Prabowi Subianto, Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa.
Seusai acara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana presiden Jokowi mendapat pertanyaan terkait masuknya nama Ketua Parpol dalam kabinetnya dari awak media.
"Kita sudah memiliki pengalaman, sebelumnya juga ada menteri yang punya jabatan di Partai dan ternyata tidak mengganggu kinerja," ujar Jokowi.

"Dari pengalaman itu tidak mengganggu kinerja meski merangkap di Partai," tambah presiden.
Secara normatif jawaban Presiden Jokowi ini dapat diartikan jika menteri yang memiliki jabatan di partai tidak diwajibkan untuk mundur dari jabatan partai.
Sejak Senin (21/10/2019), sejumlah tokoh berdatangan ke Istana untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Mereka berasal dari para politisi dan kalangan profesional.
Dari pemanggilan calon menteri itu diketahui ada beberapa ketua Parpol yang hadir dan disiapkan jadi menteri.
Hari ini tiga ketua Parpol itu telah resmi dilantik jadi menteri.
Berikut ketua parpol yang telah merapat ke Istana:
1. Prabowo Subianto

Prabowo Subianto saat ini menjadi ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Prabowo resmi dilantik menjadi menteri Pertahanan.
Sebelumnya Ia sudah menyambangi Istana pada Senin (21/10/2019) sore bersama dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.
Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengaku akan bekerja keras untuk mencapai sasaran yang diharapkan pemerintahan Jokowi.
Meski tak menyebut secara spesifik, Prabowo mengatakan ia akan membantu pemerintahan Jokowi di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo, seperti dikutip Kompas.com (21/10/2019).
"Beliau beri beberapa pengarahan, saya akan kerja keras untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," sambungnya.
2. Airlangga Hartarto

Saat ini, Airlangga Hartarto menjabat Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga Hartarto ditunjuk dan dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Bagi orang nomor satu di Golkar ini, jabatan menteri kali ini merupakan jabatan menteri keduanya di saat yang sama ia menjabat sebagai Ketua umum Parpol.
Airlangga tampak merapat ke Istana pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Ia mengakui bahwa dirinya ditunjuk kembali untuk menjabat sebagai menteri.
Menurutnya, ada sejumlah kader Golkar lain yang akan menjadi menteri selain dirinya.
3. Suharso Monoarfa

Suharso Monoarfa saat ini tengah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Suharso Monoarfa ditunjuk dan dilantik menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas di Kabinet Indonesia Maju.
Ia menjadi pimpinan parpol pertama yang terlihat menyambangi Istana pada Selasa (22/10/2019).
Pria berusia 64 tahun itu mengaku jika dirinya ditunjuk Jokowi sebagai menteri saat itu.
Suharso juga menyebutkan jika Jokowi tak mempermasalahkannya untuk merangkap jabatan.
Ia mengaku berbicara dengan Jokowi terkait ekonomi secara umum, ketenagakerjaan, industri, riset teknologi, inovasi, dan lainnya.
Suharso sendiri pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, ia hanya bertahan selama dua tahun setelah mengundurkan diri pada 17 Oktober 2011 karena alasan pribadi.
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 3 Ketua Partai Politik yang Merapat ke Istana, Siapa Saja?",
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh