Kabar Pasuruan
VIDEO - Mayat di Jalan Tol Pandaan - Malang Identik dengan Sopir Taksi Online asal Surabaya
VIDEO - Mayat di Jalan Tol Pandaan - Malang Identik dengan Rusdianto (41), Sopir Taksi Online asal Surabaya
Penulis: Galih Lintartika | Editor: yuli
Ciri-ciri jenazah di jalan Tol Malang - Pandaan KM 72 identik dengan Rusdianto (41), warga Surabaya, driver taksi online yang sebelum menghilang menerima order ke daerah Kelurahan Plintahan Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Satreskrim Polres Pasuruan akhirnya mendapatkan identitas mayat laki - laki yang ditemukan di Jalan Tol Malang - Pandaan KM 72 di Dusun Seloan, Desa Capang Kecamatan Purwodadi, Rabu (23/10/2019) siang.
Dalam hitungan jam, Korps Bhayangkara memastikan mayat laki-laki itu identik sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya, Selasa (22/10/2019) sore.
Dia adalah Rusdianto (41) warga Surabaya. Rusdianto merupakan driver taksi online yang diketahui terakhir sebelum menghilang menerima order ke daerah Kelurahan Plintahan Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima YP membenarkan hal itu. Kata dia, ciri-ciri korban ini sama dengan orang yang dilaporkan hilang.
"Setelah tes sidik jari, ternyata memang mirip dan sama. Keluarga korban juga sudah memastikannya. Ini sekarang, keluarga korban sudah ada di sini (RS Pusdik Shabara Porong) menunggu hasil autopsi," kata Kasat.
Dewa menjelaskan, sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil autopsi resmi dari dokter untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
Kata dia, butuh waktu untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. Akan tetapi, penyidik sudah mengetahui identitas korbannya. Ia menyebut, di sisi lain, timnya juga sedang bergerak untuk memburu pelaku ini.
"Untuk sementara, kalau melihat dari cerita keluarga, korban ini driver taksi online dan terakhir berkabar sedang menerima pesanan ke Pandaan. Setelah itu, sudah hilang begitu saja," jelasnya.
Disampaikan dia, jika melihat kronologi itu, ada dugaan motif pembunuhan ini adalah pencurian dengan kekerasan. Sebab, semua barang berharga milik korban tidak ada.
"Semuanya raib. Dompet, handphone dan mobilnya pun tidak ada. Tapi, itu dugaan awal. Kami masih akan mendalaminya. Ini saya masih menunggu di rumah sakit," tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rusdianto ini ditemukan di rumput samping jalan tol mengarah ke Pandaan. Saat ditemukan, mayat dalam kondisi telentang.
Sekujur tubuhnya sudah membiru. Tak hanya itu, baunya sudah membusuk. Mayat pria ini menggunakan celana berwarna hitam.
Kausnya berwarna biru. Bagian mukanya, terbalut kaus berwarna abu-abu dan di beberapa bagiannya terdapat bekas bercak darah.
Ada tali tampar yang mengikat tangan dan dada pria ini. Wajahnya tak terlihat jelas karena tertutup balutan kaus yang menutupi melingkar kepala dan wajahnya.
Di sisi lain, Korps Bhayangkara juga menemukan sebuah kardus yang berisikan satu pasang sandal warna coklat dan, warna hitam. Tak hanya itu, ada sebuah botol air mineral, lengkap dengan sedotannya.