Kabar Brebes
Nenek-nenek Heboh Ditilang Polisi, Nangis Histeris Motor Disita, Ulah Berikutnya Bikin Geleng Kepala
Nenek-nenek heboh ditilang polisi, nangis histeris motornya disita, ulah berikutnya bikin geleng kepala
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
"Iya tadi itu STNK mati dan SIM juga tidak punya. Sehingga yang disita motornya sebagai barang bukti.
Karena ibunya merasa motornya disita polisi, makanya kita bantu untuk pembayaran pajak kendaraannya," kata Kasi Pajak Samsat Brebes, Tiara Riskalia, di lokasi.
Jika pajak kendaraan bermotor sudah dibayarkan, maka Samsat akan langsung mengeluarkan STNK yang sudah sudah mendapat pengesahan.
Sehingga STNK tersebut yang nantinya menjadi barang bukti yang disita.
Tonton video-nya:
Kanit Regiden Satlantas Polres Brebes, Ipda Ibnu Setiadi mengatakan, nenek tersebut menangis dan histeris diduga karena belum tahu prosedur penilangan.
Jika STNK mati dan pengendara tidak memiliki SIM, maka sepeda motor yang disita.
"Mekanisme dan prosedur penilangan bagaimana, bisa kita bantu. Kita tadi juga sudah sampaikan ke keluarganya.
Karena belum dibayarkan pajak kendaraannya lebih dari tiga tahun. Selain itu pengendara juga tidak memiliki SIM," jelasnya.
Karena pelanggaran yang dilakukan tidak hanya satu, maka petugas menyita sepeda motornya.
Kendati demikian, lanjut Ibnu, petugas berusaha membantu dengan mengarahkan agar nenek atau pihak keluarganya minta untuk membayar pajak terlebih dahulu.
"Kalau sudah dibayar, nanti bisa tukar barang bukti. Kendaraan bisa diambil dan STNK yang kita tilang," tambahnya.
Ibnu memaparkan, ratusan pengendara terjaring pada hari kedua operasi zebra candi.
Rata-rata pelanggaran yang dilakukan pengendara yaitu tidak memiliki SIM, pajak kendaraan tidak dibayar, knalpot tidak standar, tidak memakai helm, dan lainnya.