Breaking News

Kabar Surabaya

Percakapan Terakhir Dewi Puspitasari (38) dengan Calon Suami, Driver Taksi Online, Sebelum Dibunuh

Percakapan Terakhir Dewi Puspitasari (38) dengan Calon Suami, Driver Taksi Online, Sebelum Dibunuh. Dewi dan Rusdianto sama-sama 'single parent'.

Editor: yuli
Nur Ika Anisa
Kematian Rusdianto (41), pengemudi taksi online, menyisakan duka mendalam bagi calon istrinya, Dewi Puspitasari (38), warga Benowo, Surabaya. Rusdianto ditemukan tewas di Jalan Tol Malang - Pandaan. Pembunuhnya ternyata Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya. Rusdianto diketahui sudah duda, sedangkan Dewi Puspitasari juga sudah janda. 

Rusdianto menjadi korban pembunuhan. Pelaku mengincar mobil Suzuki Ertiga putih yang dikendarai korban tetapi milik rekan kerjanya.

"Anak saya nangis-nangis. Pacaran tahun ini, mau nikah dua bulan lagi, Desember," kata Sunarsih (64), ibu Dewi Puspitasari di rumahnya, Jalan Rejosari Makmur, Benowo.

Dewi Puspitasari juga membenarkan hubungan dirinya dengan Rusdianto. 

"Kami menjalin hubungan sudah setahun lebih, ketemunya di sini, kan tetanggaan. Ada rencana menikah bulan 12 besok, persiapannya tidak ada yang gimana-gimana, sederhana," kata Dewi Puspitasari, Kamis (24/10/2019).

Dewi mengaku sosok Rusdianto sebagai seorang yang mudah bergaul dan ringan tangan membantu saudara maupun tetangga sekitar rumah.

"Orangnya supel, baik banget, gampang bersosialisasi sama orang, tetangga juga kenal. Sering membantu, nggak susah orangnya. Ringan tangan, bantu-bantu," akui Dewi.

Bagi Dewi, pria yang menjalin hubungan kekasih selama satu tahun itu menjadi kekasih sekaligus teman yang selalu mensuport dan mengajarinya dewasa.

"Apa-apa dia cerita, ngasih semangat. Kalau ada yang jahat dia selalu diam, pesan 'sudah nanti Allah yang balas'. Gak pernah jahat sama orang," kata Dewi lirih.

Setiap hari, lanjut Dewi, Rusdianto selalu memberi kabar melalui telepon. Empat hingga lima kali telepon setiap hari.

Namun, niat Dewi untuk melangsungkan pernikahan harus dikubur dalam-dalam. Peristiwa nahas menimpa kekasihnya yang menjadi korban pembunuhan sekaligus perampokan oleh Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya. Nur Ika Anisa

Keraguan dan Penyesalan Gianto (36), Tersangka Pembunuh Pengemudi Taksi Online di Surabaya

Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya, mengaku ragu saat akan membunuh pengemudi taksi online, Rusdianto (41), warga Bendul Merisi yang tinggal di Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya.
Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya, mengaku ragu saat akan membunuh pengemudi taksi online, Rusdianto (41), warga Bendul Merisi yang tinggal di Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya. (galih lintartika)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved