Demi Selfie, Satu Keluarga Tewas Seketika setelah Ditabrak Truk, Padahal Sudah Diperingatkan Warga
Demi Selfie, Satu Keluarga Tewas Seketika setelah Ditabrak Truk, Padahal Sudah Diperingatkan Warga
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Satu keluarga tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak oleh truk bermuatan bahan makanan.
Keluarga tersebut berencana untuk melakukan swafoto atau selfie di pinggir jalan, namun apadaya malang tak dapat dihindari.
Padahal orang lainnya telah mengingatkan keluarga tersebut untuk tidak selfie di pinggir jalan, namun tidak diindahkan.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikeol berjudul 'Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk Saat Swafoto: Tidak Sebanding dengan Harga Nyawa', kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu (27/10/2019).

Adalah Juberi Mars, pengendara sepeda motor jenis N Max dengan nomor polisi BE 2576 ABL.
Saat itu Juberi membonceng istrinya, Santiah (35) dan dua anaknya Dini Pratiwi dan Dino Framdan (8).
Juberi dan keluarga diketahui tinggal di Desa Tanjung Man, Kecamatan Kota Bumi Selatan, kabupaten Lampung Utara.
Kecelakaan maut yang menewaskan keluarga Juberi tersebut bermula ketika mereka melintasi Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21, Desa Tarahan, Lampung Selatan.
Mereka lantas berhenti di pinggir jalan untuk berselfie dengan latar belakang hamparan laut.
Sementara itu, seorang warga, Asmawan yang melihat Juberi dan keluarganya berhenti lantas memberi peringatan.

Asmawan mengatakan kepada Juberi untuk tidak berhenti di pinggir jalan lantaran berbahaya.
Setelah memperingatkan Juberi, Asmawan lantas meninggalkan mereka.
Tak berselang lama, tiba-tiba muncul sebuah truk dengan nopol BE 9037 NE berkecepatan tinggi.
Truk tersebut melaju kencang dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.
Ketika truk melintasi turunan, sopir truk, Fiki Ariyanto tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Alhasil, kecelakaan pun tak dapat terelakkan.
Truk yang bermuatan makanan tersebut menabrak keluarga Juberi yang saat itu melakukan selfie di pinggir jalan.
Truk lantas terbalik hingga masuk ke jalur berlawanan.
Juberi dan keluarga lantas dilaporkan tewas.
Tiga anggota keluarga meninggal di lokasi kejadian, sementara satu lagi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sedangkan supir truk mengalami luka-luka.
Bukan hanya menabrak keluarga Juberi, truk juga menabrak pengendara lainnya yang mengendarai Honda Beat.
Namun, warga tersebut dikabarkan selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Korban terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bob Bazzar untuk mendapatkan perawatan
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi membenarkan bahwa satu keluarga yang tewas tersebut sedang selfie di pinggir jalan turunan Tarahan.
Tiga anggota keluarga tewas di lokasi dan satu anggota keluarga tewas saat perjalanan ke rumah sakit.
“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar Lampung Selatan," jelas Kasyfi.
Sementara itu, penyebab truk hilang kendali diduga karena rem blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.
Wanita 42 Tahun Tewas Terlindas Truk di Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo

Andayati (42) tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Jenggolo, Sidoarjo, Jumat (25/10/2019).
Wanita asal Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Sidoarjo ini tewas setelah terlindas truk.
Kecelakaan ini bermula saat korban dibonceng mengendarai motor Honda Vario nopol W 4781 NB oleh Ahmad Hidayat (36).
“Motor itu melaju dari selatan. Ketika tiba di lokasi, motor tersebut diserempet truk,” kata beberapa warga di lokasi kecelakaan.
Karena terserempet truk itulah korban terjatuh, lalu terlindas truk. Korban tewas di lokasi kecelakaan.
Setelah melindas tubuh korban, truk itu malah kabur.
“Warga tidak sempat melihat pelat nomor truk itu,” kata AKP Sugeng Sulistiyono, Kanitlaka Satlantas Polresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung ke lokasi.
Polisi mengevakuasi korban menuju kamar jenazah, memeriksa beberapa saksi, dan melakukan olah TKP.
“Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP, kecelakaan ini masuk kategori tabrak samping alias terserempet.”
“Korban jatuh, kemudian terlindas truk,” lanjutnya.
Kini petugas masih mencari truk yang terlibat kecelakaan itu.
“Semoga bisa segera ketemu,” tandas Sugeng.