Kabar Sidoarjo

Sumur dan Tembikar Kuno DItemukan di Sedati Sidoarjo, Diperkiraan dari Masa Kerajaan Jenggala

Sumur dan pecahan tembikar tersebut ditemukan di tengah area tambak yang cukup tersembunyi dan jauh dari pemukiman warga.

Editor: Dyan Rekohadi
Tribun Jatim/Kukuh Kurniawan
Agung Handoko saat memperlihatkan sumur kuno yang berada di tengah area tambak di Desa Pepe Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Senin (28/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Masyarakat temukan sumur kuno dan berbagai pecahan tembikar di Desa Pepe Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.

Sumur dan pecahan tembikar tersebut ditemukan di tengah area tambak yang cukup tersembunyi dan jauh dari pemukiman warga.

Pegiat sejarah dan budaya sekaligus penemu sumur kuno, Agung Handoko mengatakan sumur tersebut ditemukan secara tak sengaja.

Kisah di Balik Baju Pernikahan Rina Nose, Ada Janji Ivan Gunawan yang Sempat Tertunda

Pekerjaan Asli Ayah Nikita Mirzani Dibongkar Sajad Ukra, Bukan Direktur PT Krakatau Steel?

Update Klasemen Liga 1 2019, Laga Arema FC Vs Semen Padang Bisa Antar Singo Edan Masuk 5 Besar Lagi

"Saat itu saat ngobrol santai dengan warga, tiba tiba ada yang mengaku kalau di wilayahnya itu terdapat sumur kuno dan pernah melihat sumur kuno itu saat masa kecilnya. Namun warga itu lupa posisi tepatnya sungai kuno itu. Akhirnya kita penasaran dan mencoba menelusuri, cukup sulit menemukannya karena sudah tertutupi oleh semak belukar yang cukup tinggi," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), Senin (28/10/2019).

Setelah menelusuri secara perlahan- lahan ternyata sumur kuno tersebut masih ada.

"Struktur bangunannya terbuat dari batu bata yang cukup tebal. Bentuk batu batanya unik yaitu berbentuk melingkar dengan diameter sumur sekitar 50 cm dan kedalaman 2,5 meter. Dan ternyata masih berfungsi karena air nya masih terus keluar dari dalam sumur," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa batu bata yang digunakan itu diduga termasuk batu bata kuno. Karena sangat tebal yaitu tebalnya berkisar 10 cm dengan ukurannya mencapai 24 cm.

"Selain itu, di sekitar area sumur kuno juga ditemukan berbagai pecahan tembikar dan berserakan batu bata kuno," tambahnya.

Dirinya memperkirakan temuan kuno itu diduga berasal dari Kerajaan Jenggala. Yang mana berarti usianya lebih tua daripada Kerajaan Majapahit.

"Dan kita juga memperkirakan di wilayah tambak ini dulunya diduga merupakan sebuah desa atau struktur bangunan yang cukup besar. Karena di tiap dinding kolam tambak terlihat ada susunan batu bata yang mirip dengan batu bata yang digunakan di sumur," bebernya.

Oleh karenanya ia meminta agar dinas terkait dapat segera melakukan penelitian atau ekskavasi.

"Supaya penemuan benda kuno tersebut dapat segera diketahui usia pastinya. Selain itu agar dapat melestarikan temuan benda kuno agar jangan sampai musnah," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved