Malang Raya

Wali Kota Malang Beri Pengarahan pada Semua Kepala SMP Negeri dan Swasta

Wali Kota Malang: Kepala sekolah harus berhati-hati karena di era ini perbedaan antara yang benar dan salah sudah sangat tipis.

Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: yuli
Bella Ayu Kurnia Putri
Wali Kota Malang Sutiaji memberikan pengarahan kepada seluruh kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta tentang fungsi kepala sekolah dalam hal leadership dan juga manajerial. 

Wali Kota Malang: Kepala sekolah harus berhati-hati karena di era ini perbedaan antara yang benar dan salah sudah sangat tipis.

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang Sutiaji memberikan pengarahan kepada seluruh kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta tentang fungsi kepala sekolah dalam hal leadership dan juga manajerial.

Pengarahan tersebut dilakukan di SMP Negeri 3 Malang, Jalan Dr Cipto No 20, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (30/10/2019).

Sutiaji mengatakan bahwa peran kepala sekolah selain sebagai guru mereka juga harus punya kemampuan manajerial dan leadership.

“Kepala sekolah itu kan ada 2 satu professional dia guru, yang kedua dia punya manajer dan leader. Saya kira kapan dia menjadi manager kapan dia menjadi leader yang ngerti kan sesuai dengan obyek yang dia hadapi,” ujarnya.

Sutiaji juga mengatakan bahwa kemampuan manajer dan leadership seorang kepala sekolah merupakan sebuah keterampilan tambahan yang tidak bisa dipaksakan.

“Manajer dan leadership ini tingkat penguatan  keterampilan dan itu kan tambahan kita tidak bisa memaksa, tapi justru itu yang bagaimana caranya bisa membawa irama civitas akademika di sekolah itu menjadi baik,” kata Sutiaji.

Selain itu, Sutiaji menambahkan bahwa di era teknologi industri 4.0 ini dalam mengambil keputusan, seorang  kepala sekolah harus berhati-hati karena di era ini perbedaan antara yang benar dan salah sudah sangat tipis.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah MM, menambahkan bahwa zaman sekarang banyak kejadian yang seharusnya tidak terjadi di lingkungan pendidikan.

“Sekarang ini banyak sekali kejadian-kejadian yang seharusnya tidak terjadi di lingkungan pendidikan, untuk itu pengarahan ini diberikan agar Kota Malang bisa tetap menjadi kota pendidikan yang kondusif dan sekaligus mendapat prestasi yang banyak sekali,” kata Zubaidah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved