Malang Raya
Pemkot Malang akan Tutup Total Bekas TPA Lowokdoro, Warga Sekitar Mengeluh
TPA Lowokdoro di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang yang dekat dengan Kabupaten Malang akan ditutup
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - TPA Lowokdoro di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang yang dekat dengan Kabupaten Malang akan ditutup dan dijaga oleh Satpol PP.
Hal itu dilakukan lantaran TPA yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 1997 itu masih digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.
Akibatnya, sejumlah warga yang tinggal di daerah tersebut mengeluhkan akan bau sampah menyengat.
Seperti yang dirasakan oleh Wahyu Trida, warga yang tinggal di Perumahan Grand Family yang lokasinya berdekatan dengan TPA Lowokdoro.
Tiap hari ia bersama warga yang lain mengeluhkan bau tidak sedap yang ditimbulkan di TPA Lowokdoro.
Tak hanya itu, lalat hijau juga kerap mendatangi rumah-rumah warga yang tinggal di perumahan.
"Sebenarnya keluhan kami ini sudah dari dulu. Bahkan dulu banyak lalat hijau sampai masuk rumah. Namun sekarang sudah berkurang. Hanya bau sampah saja," ucapnya.
Menjelang musim hujan ini, Wahyu mengkhawatirkan bau sampah yang semakin menyengat.
Biasanya bau tersebut datang ketika malam hari ketika terkena angin.
"Dari dulu katanya sudah non aktif TPA nya. Tapi tiap hari masih ada sampahnya," ucapnya.
Sementara itu, dari pantauan SURYAMALANG.COM, sampah-sampah plastik banyak berserakan di TPA Lowokdoro.
Selain gunungan sampah, di sana juga terdapat limbah sampah bekas pembuangan Pabrik Gula.
Sejumlah pemulung juga banyak yang memunguti sampah-sampah tersebut.
Mereka membangun gubuk-gubuk rumah untuk mengumpulkan sampah-sampah yang bisa mereka manfaatkan kembali seperti botol bekas air minum.
Di sana juga terdapat perkampungan dengan rumah semi permanen yang dihuni oleh 23 Kepala Keluarga (KK).
Seladi, pemulung yang ada di TPA Lowokdoro mengaku, tiap hari masih banyak warga yang membuang sampah di TPA Lowokdoro.
Sampah-sampah yang dibuang tersebut diangkut menggunakan gerobak sampah.
Dia pun juga tidak mengetahui asal usul sampah tersebut, sehingga membuangnya di TPA Lowokdoro.
"Sampahnya dari mana kami juga tidak tahu, tapi kemungkinan besar dari penduduk yang tinggal di sekitara TPA sini," terangnya.
Sementara itu, Suparman, penjaga TPA Lowokdoro membenarkan, bahwa biasanya masih ada saja warga yang membuang sampah di sini.
Namun, beberapa hari ini sudah tidak ada lagi warga yang membuang sampah semenjak ada warga yang protes.
"Sudah empat hari ini tidak ada yang membuang sampah di sini," ucapnya.
Pria paruh baya tersebut menyampaikan, bahwa sejak tahun 1997 TPA Lowokdoro telah dinonaktifkan.
Dia ditugasi oleh Wali Kota Malang saat itu untuk menjaga TPA Lowokdoro meski tidak dibayar sepeserpun.
"Saya dulu penjaga kebersihan di Balaikota. Kemudian di angkat jadi koordinator dan ditugasi untuk menjaga TPA Lowokdoro," ucapnya.
Akibatnya, Wali Kota Malang, Sutiaji dalam waktu dekat ini akan menutup TPA Lowokdoro.
Rencananya, petugas Satpol PP akan ditugaskan untuk menjaga TPA yang terletak di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sukun tersebut.
"Ya nanti akan kami beri plang tulisan. Apabila masih ada yang melanggar, nanti akan kami berikan sanski sesuai Perda yang ada," tandas Sutiaji.