Kabar Jember
7 Fakta Rumitnya Kisah Pembunuhan Surono di Jember, Anak, Istri atau Orang Ketiga Pembunuhnya ?
Dugaan pelaku pembunuhan Surono bahkan sudah mengarah pada keluarganya sendiri yakni istri dan anaknya tapi belum ditetapkan tersangka
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
Satu orang lagi yang turut meminta perlindungan polisi adalah Jumari, yang belakangan diketahui sebagai suami siri Busani.
"Ada tiga orang yang meminta pengamanan. Jadi yang bersangkutan itu mengamankan diri. Ada di Polsek Ledokombo," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal kepada SURYAMALANG.COM, Senin (4/11/2019) malam.
6. Terduga Di Depan Mata Tapi Belum Ditetapkan Tersangka
Dapat dikatakan saat ini orang-orang yang terduga menjadi pelaku pembunuhan Surono sudah ada di depan mata polisi.
Terduga pelaku itu tak lain adalah anak dan istri Surono, Bahar dan Busani, serta suami siri Busani, Jumari.
Pasalnya ketiga orang ini mengetahui posisi di mana Surono dikubur.
Bukan itu saja, di antara mereka justru saling menunjuk siapa pelaku pembunuhan.
Busani menyebut Bahar sebagai pelaku pembunuhan Surono.
7. Ada Dua kemungkinan Motif Pembunuhan
Polisi belum menetapkan tersangka pembunuhan Surono karena masih mendalami motif pembunuhannya.
Pasalnya ada dua kemungkinan motif yang bisa menjadi latar belakang pembunuhan Surono, yakni motif asmara atau motif warisan.
"Untuk motif masih kami dalami, apakah karena asmara atau karena warisan," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal kepada Surya, Selasa (5/11/2019).
Dua motif itu didalami berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari sejumlah saksi.
Dugaan motif pembunuhan karena polemik asmara, dilatarbelakangi istri Surono, Busani yang sudah menikah siri dengan pacarnya, Jumari.
Polisi masih mendalami apakah Busani tahu jika Surono telah meninggal, kemudian menikah siri dengan Jumari.
Sedangkan motif warisan dilatarbelakangi andai yang membunuh adalah anak Surono, Bahar.
Pasalnya istri Surono menuduh anaknya sendiri, Bahar membunuh ayahnya.
"Ini yang masih kami dalami. Terutama keterangan istri korban, Ibu B. Keterangan dia berubah-ubah," tegas Alfian.