Internasional

Demi Uang Rp 395 Ribu, Yadav Tewas Setelah Kalah Taruhan Akibat Makan 50 Telur Berturut-turut

Demi uang Rp 395 ribu, Yadav tewas setelah kalah taruhan akibat makan 50 telur berturut-turut.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Suryamalang.com/kolase net/youtube
Demi Uang Rp 395 Ribu, Yadav Tewas Setelah Kalah Taruhan Akibat Makan 50 Telur Berturut-turut 

Bahkan dalam hal ini seorang anak jadi taruhan judi ayahnya sendiri. 

Kejadian ini terjadi di negara bagian Bihar, India yang memang terkenal dengan para penjudinya. 

Cerita berawal saat Santosh Kumar, nama pria itu, sudah kalah habis-habisan dari tetangganya Ram Bhajan Sah.

Santosh Kumar duduk memangku anaknya yang berusia tiga tahun saat berjudi dengan Ram Bhajan Sah (baju merah)
Santosh Kumar duduk memangku anaknya yang berusia tiga tahun saat berjudi dengan Ram Bhajan Sah (baju merah) (Al Arabiya)

Meski sudah tak punya uang, Santosh tetap terus berjudi dan menjadikan anak balitanya sebagai taruhan.

Kalap saat berjudi, Santosh tetap mengalami kekalahan dan harus menyerahkan anaknya kepada Ram Bhajan Sah.

Begitu memenangkan permainan, Ram Bhajan langsung merenggut anak itu dari tangan Santosh meski pria itu memprotes.

Akibatnya, suasana di tempat perjudian itu menjadi panas dan berpotensi menjadi kerusuhan. Alhasil, pengadilan desa terpaksa turun tangan.

Iustrasi - Judi
Iustrasi - Judi (Tribunnews.com)

Sehari setelah peristiwa itu, para tetua desa kemudian mendengarkan permasalahannya lalu mencoba memberi solusi. 

Pengadilan desa lalu memerintahkan Santosh dan Ram Bhajan kembali duduk dan berjudi

Taruhannya bukan lagi seorang anak tetapi yang kalah harus melakukan 50 kali sit-up dan si pemenang melakukan 25 kali sit-up.

Selain itu, kedua orang itu harus meminta maaf atas perilaku mereka di hadapan publik dan memberikan pernyataan tertulis tak akan mengulaki aksi konyol itu.

Setelah keduanya melakukan semua yang diminta pengadilan desa, barulah kedua pria itu dibebaskan.

"Sungguh mengerikan menjadikan anak sendiri sebagai taruhan judi. Kami menanggapi masalah ini dengan serius dan melarang judi di desa," kata Shivpati Devi, seorang tetua desa.

Ilustrasi judi
Ilustrasi judi (istimewa)

"Kini, barang siapa tertangkap basah berjudi akan mendapatkan hukuman berat," tambah dia.

Keputusan para tetua desa ini juga dikordinasikan dengan kepolisian setempat agar mengawasi potensi perjudian di desa itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved