Malang Raya
Disomasi Eks Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Soal Pembahasan MCC, I Made Rian Diana Minta Maaf
Anggota DPRD hasil PAW keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan I Made Rian Diana Kartika.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Mantan anggota DPRD Kota Malang hasil PAW periode 2014-2019 melayangkan somasi kepada Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika terkait pembahasan mega proyek Malang Creative Center (MCC).
Anggota DPRD hasil PAW keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan I Made Rian Diana Kartika.
Anggota DPRD hasil PAW tersinggung dengan pernyataan Made yang mengatakan bahwa ada ‘pengondisian’ dalam proyek sebesar Rp 125 miliar itu dalam proses KUA-PPAS.
“Secara umum pernyataan dengan kata ‘pengkondisian’ berkonotasi negatif. Hal itu berimplikasi negatif bagi kami selaku anggota DPRD Kota Malang periode 2014-
2019,” ucap Mohammad Ula, mantan anggota DPRD hasil PAW kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (6/11/2019).
Anggota DPRD hasil PAW menilai pernyataan tersebut tidak berdasar, tendensius, dan telah menyinggung mantan
Ula menyampaikan tuduhan tersebut tidak selayaknya disampaikan oleh ketua DPRD.
Menurutnya, seharusnya ketua DPRD menjadi tauladan dalam berucap dan bersikap.
Sebab, tingkah laku ketua DPRD akan menjadi sorotan masyarakat.
“Kami minta dia minta maaf secara terbuka kepada anggota DPRD hasil PAW melalui media. Kami beri tenggang waktu 7 hari sejak somasi kami sampaikan.”
“Apabila tidak ada sikap, kami akan melakukan langkah hukum sesuai perundang-undangan,” ucapnya.
Anggota DPRD hasil PAW lain, Dito Arief mengatakan sebenarnya wacana pembangunan MCC di Tahun 2020 ini sudah muncul ketika pembahasan PAPBD 2019.
Saat pembahasan KUAPPAS 2020, nama-nama proyek besar sudah muncul dalam dokumen, termasuk MCC dengan anggaran Rp 185 miliar.
Sebelumnya anggota DPRD hasil PAW tidak sepakat dan masih mempertanyakan urgensi dari MCC ini.