Malang Raya
Disomasi Eks Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW Soal Pembahasan MCC, I Made Rian Diana Minta Maaf
Anggota DPRD hasil PAW keberatan dengan pernyataan yang dilontarkan I Made Rian Diana Kartika.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
Hingga muncul berbagai macam perdebatan sehingga mereka dapat memahami bahwa MCC merupakan variabel untuk mewujudkan visi misi wali Kota Malang dalam RPJMD, Kota Malang sebagai kota kreatif.
“Perdebatan tak hanya sampai di situ. Dalam anggaran pun juga diperdebatkan sehingga akhirnya disepakati anggaran Rp 185 miliar, lalu dikoreksi menjadi Rp 125 miliar untuk Tahun 2020,” kata Dito.
“Sisa kekurangan anggaran yang dikoreksi dalam rapat Banggar dan Timgar diproyeksikan akan diajukan di tahun 2021 atau tahun berikutnya.”
“Karena memang pengerjaan MCC ini tidak mungkin selesai dalam waktu satu tahun,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika mengaku tidak bermaksud menyinggung atau melecehkan orang lain dalam ucapan ‘pengondisian’ dalam pembangunan MCC ini.
Dugaan ‘pengondisian’ tersebut bermula saat press release setelah pengesahan APBD Kota Malang tahun anggaran 2020 pada 4 November 2019.
Pada Ssaat itu Made mengucapkan bahwa pembangunan MCC ini terkesan dipaksakan dan memang sudah dikondisikan pembahasannya secara terpisah antara DPRD periode sebelumnya dan DPRD periode sekarang.
Sehingga DPRD periode 2019-2024 hanya bisa memberi catatan-catatan terkait pembangunan MCC.
Bagi Made, ‘dipaksakan’ tersebut bukan menyinggung pihak-pihak tertentu.
Melainkan dewan periode sekarang tidak bisa serta merta mencoret atau tidak menyetujui pembangunan MCC karena sebelumnya sudah di sahkannya KUA-PPAS dan di tandatangani oleh dewan periode sebelumnya (PAW).
“Tidak ada maksud dan tujuan saya untuk melecehkan atau mendowngrade seseorang atau pihak tertentu.”
“Jika ada pihak yang merasa tersinggung oleh berita tersebut, sekali lagi saya sampaikan bahwa tidak ada sama sekali maksud dan tujuan saya untuk itu.”
“Oleh karena itu saya minta maaf jika pernyataan saya itu menyinggung dan diartikan lain. Yang jelas maksud dan tujuan saya seperti pernyataan saya di atas,” ucapnya dalam pesan teks kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (7/11/2019).