Kabar Surabaya

Susunan Pengurus Harian Partai Gelora Jatim di Bawah Pimpinan Muhamad Siroj

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta telah melantik pengurus harian DPW Partai Gelora Jatim.

Partai Gelora untuk SURYA
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta menyerahkan SK kepada pengurus DPW Partai Gelora Jatim, Minggu (10/11/2019). Dari kiri: Ketua Umum DPW Partai Gelora Jatim, Muhamad Sirot, SAg, Sekretaris Umum, Misbakhul Munir, dan Bendahara Umum, Wulyanto. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta resmi melantik pengurus harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jawa Timur di Jakarta, Minggu (10/11/2019).

Pengurus yang dilantik terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara.

“Yang dilantik baru ketua, sekretaris, dan bendahara. Sedangkan pengurus lain segera menyusul,” kata Hamy Wahjunianto, Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Indonesia kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/11/2019).

Hamy menjelaskan Partai Gelora Jatim dipimpin Muhamad Siroj.

Gus Siroj pernah menjadi anggota DPRD Jatim dua periode (2004-2009 dan 2014-2019) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Pada periode 2014-2019, pria yang juga pernah menjadi Ketua Majelis Pertimbangan DPW PKS Jatim ini juga menjadi Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim.

“Gus Siroj sebagai politisi sudah cukup senior, matang, dan kaya pengalaman,” katanya.

Gus Siroj merupakan alumnus dari Pondok Pesantren Al-Hidayat Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

“Beliau juga pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri,” kata Ustad Hamy.

Hamy mengatakan partai memilih figur dari kalangan Nahdliyin untuk menahkodai partai di provinsi yang juga basis Nahdlatul Ulama (NU).

“Artinya, kami persembahkan ketua umum yang merupakan putra NU.”

“Ini untuk menghormati warga Jatim yang mayoritas NU,” kata Ustad Hamy.

Sedangkan di posisi sekretaris diisi Misbakhul Munir.

“Gus Misbakhul asal Ponorogo juga merupakan alumnus IAIN (UIN Sunan Ampel/UINSA Surabaya), sama seperti Gus Siroj.”

“Jadi, jangan ditanya soal ke-NU-annya,” kata Ustad Hamy.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved