Kabar Mojokerto

Asiknya Memberi Makan Ribuan Ikan di Wisata Sumber Dhuwur, Desa Wonosari, Ngoro, Mojokerto

Wisata Sumber Dhuwur di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Setahun sekali ada pesta tangkap ikan. Gratis.

Editor: yuli
febrianto ramadani
Wisata Sumber Dhuwur terletak di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Wisata yang dibuka setiap hari pada pukul 07.00 Wib sampai 17.00 Wib ini menyajikan udara segar dan sejuk. Wisata Sumber Dhuwur memiliki luas lahan 1,2 hektare. 

"Selain mengajak masyarakat untuk merawat wisata ini, kami juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan membentuk paguyuban pedagang. Saat ini anggotanya ada 25 orang dengan beranggotakan Desa Wonosari," ujarnya.

Wisata Sumber Dhuwur juga menyediakan sejumlah fasilitas yang menarik bagi generasi milenial di Mojokerto.

"Kami menyediakan tempat mainan bagi anak anak, ada fasilitas wifi gratis sepanjang radius 50 meter dari pendopo Wisata Sumber Dhuwur. Tanpa dipungut biaya apapun," ucapnya.

Meski belum terbentuk kelompok sadar wisata secara resmi, masyarakat setempat sudah memiliki kesadaran untuk merawat Wisata Sumber Dhuwur.

Selain memiliki sejumlah fasilitas, Wisata Sumber Dhuwur juga memiliki punden yang belum diketahui identitasnya secara resmi.

Wisata Sumber Dhuwur terletak di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Wisata yang dibuka setiap hari pada pukul 07.00 Wib sampai 17.00 Wib ini menyajikan udara segar dan sejuk. Wisata Sumber Dhuwur memiliki luas lahan 1,2 hektare.
Wisata Sumber Dhuwur terletak di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Wisata yang dibuka setiap hari pada pukul 07.00 Wib sampai 17.00 Wib ini menyajikan udara segar dan sejuk. Wisata Sumber Dhuwur memiliki luas lahan 1,2 hektare. (febrianto ramadani)

"Terkait punden kami masih belum mengetahui nama lengkapnya. Masyarakat setempat memberi nama dengan Mbah Sumber. Menurut cerita rakyat, Mbah Sumber adalah prajurit Kerajaan Majapahit era Raden Wijaya. Tapi, kebenarannya masih misteri," terangnya.

Banyak sekali keluarga dari Mojokerto dan luar daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Gresik dan Malang datang menghabiskan waktu mereka di Wisata Sumber Dhuwur.

"Paling ramai pada Hari Sabtu Minggu. Sekitar 200 pengendara roda dua sama 10 pengendara roda empat datang kesini. Aktivitas mereka memberi makan ikan, makan bersama dan refresing," terangnya.

Selain dikunjungi para keluarga, Wisata Sumber Dhuwur juga dikunjungi oleh siswa siswi sekolah dasar, taman kanak-kanak dan PAUD.

"Mereka berkunjung ke sini untuk kerja bakti membersihkan wisata. Biasanya hari Sabtu," imbuhnya.

Untuk mengisi kolam di Wisata Sumber Dhuwur, lanjut Kaiyan, pihaknya telah membeli bibit ikan sebanyak 40.000 dengan berbagai jenis ikan.

Satupah (74), salah satu pedagang makanan di sekitar area wisata, mengaku, setiap hari mendapatkan keuntungan ratusan ribu rupiah.

"Biasanya Rp 300.000, Rp 200.000 tergantung banyaknya pengunjung. Kalau tiap hari rata-rata Rp 200.000," terangnya.

Salah satu pengunjung Wisata Sumber Dhuwur, Iis, menikmati wahana wisata yang dimiliki oleh Wisata Sumber Dhuwur.

"Udaranya sejuk sekali. Sangat menyenangkan. Di samping biayanya terjangkau juga bisa menikmati panorama Wisata Sumber Dhuwur yang alami," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved