Kabar Nganjuk
Bekas Galian Tanah Ratusan Hektare jadi Obyek Wisata Selopark di Desa Perning, Nganjuk
Obyek wisata Selopark di Dusun Seloguno, Desa Perning Kecamatan Jatikalen, Nganjuk, semula lokasi pertambangan galian tanah untuk berbagai proyek.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Obyek wisata Selopark di Dusun Seloguno, Desa Perning Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, semula lokasi pertambangan galian tanah untuk berbagai proyek industri dan jalan tol. Dusun itu terletak sekitar 50 Kilometer di timur laut ibu kota Nganjuk.
Berkat kejelian pemilik lokasi tambang, Kacung Harmadi, kini lokasi tersebut menjadi sebuah obyek wisata berkonsep desa wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Sejak awal, Kacung Harmadi mengaku sudah memikirkan akan bagaimana bekas tambang galian miliknya nanti. Apalagi, setelah tanah galian yang ditambang secara besar-besaran itu sudah habis atau sudah tidak layak lagi untuk dilakukan penambangan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Hingga akhirnya munculah ide menjadikan bekas tambang galian tanah sebagai obyek wisata buatan dengan panorama yang hijau dan indah.
Apalagi di dekat lokasi bekas tambang galian tanah tersebut ada Waduk Perning sebagai tempat penampungan air untuk keperluan irigasi persawahan.
"Dari situlah akhirnya kami dalam melakukan penambangan tidak asal tambang, melainkan sudah kami atur dengan baik sesuai desain yang telah ditentukan sedemikian rupa, dan hasilnya bisa dilihat sebuah obyek wisata yang cukup menarik dan mempesona kehijauan," kata Kacung Harmadi.
GOOGLE MAPS - Dusun Seloguno, Desa Perning Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk
Dijelaskan Kacung Harmadi, di obyek wisata Selopark itu kini terdapat berbagai tempat untuk bermain dan bersantai bersama keluarga sekaligus sambil menikmati pesona pemandangan alam perbukitan Kendeng. Apalagi dengan konsep Desa Wisata menjadikan Selopark Perning bisa menjadi salah satu tempat andalan untuk dapat dikunjungin para wisatawan di Kabupaten Nganjuk.
Itu setelah di kompleks Selopark Perning kini selain dilengkapi dengan tempat pujasera, restoran, villa, arena pertunjukan hiburan, pemandian sumber alam, kolam renang, dan sebagainya. Bahkan, bagi wisatawan yang ingin berpetualang ke air terjun Grojokan Cemoro Ngebleng di kawasan wisata Telogo Selo yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Selopark juga disediakan All-Terrain Vehicle (ATV), berkuda, dan speedboad.
"Silakan wisatawan yang berkunjung ke Selopark menikmati apa saja yang ada dan fasilitas yang kami sediakan," ucap Kacung Harmadi.
Kacung Harmadi mengakui, dalam membangun obyek wisata Selopark berkonsep sebagai Desa Wisata tersebut cukup berat dan menghadapi banyak tantangan. Akan tetapi berkat dukungan penuh dari warga Desa Perning Kecamatan Jatikalen menjadikan semangat untuk mewujudkan Selopark semakin kuat saja.
Berbagai tantangan dan hambatan yang datang bisa diselesaikan dengan baik dalam pembangunan Selopark yang memiliki luas hingga sekitar 200 hektare tersebut.
"Ya kami bersyukur pada Tuhan, akhirnya keinginan kami menjadikan wilayah perbukitan yang tandus dan kering itu kini menjadi subur dan hijau serta mempesona untuk wisata," ucap Kacung Harmadi.
Di samping itu, menurut Kacung Harmadi, berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk menjadi obyek wisata Selopark kini mulai dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya masyarakat Kabupaten Nganjuk saja melainkan juga masyarakat dari luar Kabupaten Nganjuk.