Malang Raya

Waspadai Angin Kencang Merusak di Musim Pancaroba, BPBD Jatim Ingatkan Fungsi Desa Tangguh Bencana

"Bencana itu gak bisa diprediksikan datangnya. Namun selalu ada bencana yang "berulang tahun", tegas Subhan, Kepala Pelaksana BPBD Jatim .

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Subhan Wahyudiana ST MM saat di ITN Malang, Senin (18/11/2019). 

Sedang Sekda Lombok Tengah Dr HM Nursiah SSos MSi dalam kuliah tamu itu juga menjelaskan soal bencana gempa yang melanda wilayahnya beberapa waktu lalu.

Dari data validasi rumah rusak berat mencapai 2849. Dan rusak ringan sebanyak 10.174.

"Sekarang tahap rehab dan rekon mencapai 80 persen. Sedang tahap kedua baru pembentukan masyarakat sesuai mekanisme yang ada," kata Nursiah.

Sementara untuk bangunan rumah warga di tahap rehab dan rekon sudah berkonstruksi tahan gempa karena ada pendampingan dari Kementrian PUPR.

Dikatakan Sekda, ia senang memberi kuliah tamu di ITN karena bisa memberikan informasi bagaimana gempa di Lombok Tengah pada mahasiswa Planologi ITN berbagai angkatan.

"Kami ingin kerjasama dengan ITN dan sudah bertemu Pak Rektor. Misalkan soal standar bangunan rumah, KKN, pengabdian masyarakat dan kajian-kajiannya," jawab Sekda.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved