Malang Raya
Gubernur Khofifah Ingin UB dan UNAIR Bersinergi Jadi Pionir Produsen Produk Halal
Khofifah Indar Parawansa berharap Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (UNAIR) dapat bersinergi menjadi pionir produsen produk halal
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa berharap Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Airlangga (UNAIR) dapat bersinergi untuk menjadi pionir produsen produk halal.
Khofifah mencontohkan seperti pengembangan rumah sakit pendidikan Halal, dan obat kapsul halal yang terbuat dari rumput laut.
“Sinergitas antara UB dan Unair akan menjadi pionir bagaimana negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini juga mengeluarkan produk halal,” ujar Khofifah dalam International Halal & Thayyib Conference 2019 Toward a Halal and Thayyib World: Strategies For New Halal Landscape di Gedung Samantha Krida UB, Rabu (27/11/2019).
Khofifah mengatakan Pemprov Jatim berencana membuat pasar halal.
“Kami sedang uji coba di dua pasar di Kota Malang. Kami ingin itu menjadi pasar halal.”
“Setelah itu selesai, kami ingin pindah uji coba ke pasar halal di Sidoarjo,” paparnya.
Untuk mendukung pasar halal, Khofifah juga mempunyai program juru penyembelih halal atau JULEHA.
“Sepertinya kita makan daging yang halal karena itu daging ayam tapi proses penyembelihannya hanya formalitas.”
“Misalnya, leher ayam sekedar digores, kemudian disiram air panas sehingga ayamnya mati. Dalam konteks ini, ayam itu adalah bangkai,” terang Khofifah.