Kabar Gresik
Puas Meniduri Kekasih Gelapnya di Gresik, Tersangka Membunuhnya Lalu Kabur Bersama Sang Istri
Puas Meniduri Kekasih Gelapnya di Gresik, Tersangka Membunuhnya Lalu Kabur Bersama Sang Istri
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Untung (53) tersangka pembunuhan kekasih gelap, Kasniti (49) di Gresik, ternyata juga mencuri barang milik korban.
Barang tersebut digunakan untuk ongkos melarikan diri.
"Handphone (HP) dan dompet milik korban dibawa tersangka. HP-nya laku Rp 100 ribu," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, Minggu (8/12/2019).
Seusai menghabisi nyawa Kasniti di dalam kamar kosnya di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, pada Senin (3/6/2019) pukul 20.00 WIB, menggunakan bantal, tersangka kabur.
Tersangka langsung meninggalkan korban sendirian di dalam kamar kos pada Selasa (4/12/2019) pukul 10.00 WIB.
Ternyata, tas korban berisi HP dan dompet dibawa kabur.
Tersangka langsung pulang ke Jombang.
Saat itu, tersangka membawa istrinya pergi ke Serang, Banten.
Di sana, tersangka sempat menjual HP korban dan hanya laku Rp 100 ribu.
Lalu, dia bersama istrinya pergi ke Berau, Kalimantan Timur.
"Di sana tersangka bekerja sebagai kuli bangunan," terangnya.
Kini bapak dua anak itu hanya bisa tertunduk malu.
Korban yang merupakan kekasih gelapnya yang telah dipacari selama tujuh tahun telah tiada.
Apalagi korban meninggalkan enam orang anak.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo memastikan kondisi mayat korban dengan kondisi perut membesar itu tidak dalam keadaan hamil.
"Sejak Juni jasadnya berada di dalam kamar kos. Sudah lima bulan di sana," terangnya.
Motif Pembunuhan
Untung (53) nekat menghabisi nyawa korban bernama Kasniti (49) secara spontan. Dia jengkel, korban selalu meminta uang.
"Motifnya karena Kasniti sering minta uang kepada untung Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta kepada Untung," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo saat pers rilis di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019).
Sebelumnya, Kasniti mendatangi kamar kos Untung terlebih dahulu pada Senin (3/6/2019) pukul 15.00 WIB.
Ternyata, Kasniti pamit kepada keluarganya akan pijat dan diantar oleh putrinya.
Ternyata ibu enam anak ini malah mendatangi kamar kos Untung di Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Ternyata Untung adalah kekasih gelap Kasniti. Hubungan mereka berdua telah terjalin cukup lama, selama tujuh tahun.
Saat di dalam kamar, Kasniti sempat memijat Untung. Lalu korban mengeluh asmanya sakit.
Kemudian, tersangka yang mengenakan sarung itu langsung memberikan obat.
Kemudian mereka melakukan hubungan badan.
Setelah itu, tersangka meminta korban untuk pulang karena dia akan bekerja di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kramatlangon, Kelurahan Sidokumpul.
Ternyata, permintaan itu tidak digubris, bahkan korban yang tidak mengenakan sehelai pakaian itu meminta akan tidur di dalam kamar kos tersebut.
Ditambah lagi, korban meminta uang.
Mendengar permintaan itu, tersangka langsung naik pitam.
Bapak dua anak ini langsung mengambil bantal dan menutupinya ke wajah korban menggunakan kedua tangannya selama lima menit.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, barulah tersangka berangkat kerja pukul 20.00 WIB.
"Pembunuhannya tidak direncanakan, tersangka melakukannya secara spontan," tambah Mantan Kapolres Jember itu.
Pada keesokan harinya, tanggal 4 Juni 2019 tersangka langsung berkemas dan mengunci kamar tersebut dari luar menggunakan gembok baru.
Lalu meninggalkan korban sendirian pukul 10.00 WIB.
"Jasadnya ditinggal di sana sejak Juni hingga Desember kemarin," terangnya.
Saat pers rilis, tersangka tidak berbicara sepatah katapun. Dia terlihat gemetar.
Sejumlah barang bukti seperti bantal dan pakaian korban beserta obat diamankan Polres Gresik.
Kini, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.