Malang Raya
Kejadian Janggal yang Picu Proses Revitalisasi Pasar Sukun Kota Malang Tak Rampung Sesuai Target
Kejadian janggal mengakibatkan proses revitalisasi Pasar Sukun, Kota Malang molor dari target.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Kejadian janggal mengakibatkan proses revitalisasi Pasar Sukun, Kota Malang molor dari target.
Pembangunan Pasar Sukun itu diharuskan selesai pada 25 Desember 2019
Namun, kini proses pengerjaannya masih 70 persen, dan dikhawatirkan akan molor dari target.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang, Wahyu Setianto menyampaikan ada kejadian non teknis yang membuat pengerjaan pembangunan Pasar Sukun molor.
Di mana pekerja proyek sempat kesulitan memasang tiang penyangga, akibat alat berat (crane) mengalami kerusakan selama dua minggu.
Kejadian itu, membuat aktivitas proyek untuk pemasangan tiang penyangga menjadi terhambat.
“Kejadian ini di luar dugaan kami. Sebenarnya crane tersebut tidak mengalami masalah.”
“Tetapi setelah dibawa ke Pasar Sukun malah tidak bisa difungsikan,” ucap Wahyu kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/9/2019).
Akhirnya pekerja proyek sempat memanggil orang pintar untuk melihat langsung permasalahan di Pasar Sukun.
Setelah ditelaah, ada hal yang bersifat mistis di luar kendali manusia biasa.
“Ini percaya gak percaya. Katanya ada hal mistis. Untuk itu, pedagang juga minta ke kami agar selamatan dulu agar pembangunannya lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Bagian Logistik Pembangunan Pasar Sukun, Sujud menceritakan crane pinjaman itu rusak setelah sampai di Pasar Sukun.
Crane tersebut tidak bisa dihidupkan sehingga proses penancapan tiang penyangga tidak bisa dilakukan.
Akhirnya mereka memanggil beberapa teknisi untuk melihat kondisi dari crane tersebut.
Namun, usaha yang mereka tidak membuahkan hasill maksimal.