Kabar Surabaya

Anggota Fraksi PSI DPRD Surabaya Pilih Tak Ikut Kunker ke Swedia

Fraksi PSI DPRD Surabaya tidak ikut rombongan kunjungan kerja (kunker) Komisi C ke Swedia.

Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
psi
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya tidak ikut rombongan kunjungan kerja (kunker) Komisi C ke Swedia.

Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya, William Wirakusuma menuturkan Fraksi PSI tidak akan ke luar negeri selama kunjungan kerja itu tidak memberi nilai manfaat untuk pembangunan Surabaya.

Fraksi PSI memiliki beberapa pertimbangan sehingga tidak ikut kunker ke luar negeri, termasuk terkait asas manfaat dan urgensi topik yang dipelajari di negara tujuan.

Wiliam menyebutkan saat ini anggota Fraksi PSI fokus melakukan tugas lain yang dinilai lebih mendesak di Surabaya.

Terutama terkait pengawasan terhdap eksekutif dan pejalanan pembangunan di Surabaya.

Pekan ini, anggota Komisi C di DPRD Kota Surabaya kunker ke Swedia guna mempelajari sistem transportasi. Hanya William yang tidak mengikuti kunker.

William mengatakan Fraksi PSI bukan antikunker, dan tetap menghargai keputusan anggota DPRD lain yang berangkat kunker ke luar negeri.

“Namun, Fraksi PSI melihat kunker tersebut tidak terlalu mendesak, dan belum terlalu urgen.”

“Makanya kami tidak ikut rombongan,” kata William kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/12/2019).

William menilai belum ada teknologi baru di Swedia, selain bus listrik.

Juga belum ada pembangunan sistem transportasi umum di Surabaya secara masif sehingga belum perlu dirinya ikut.

Dia mengaku pernah tinggal sembilan tahun di Eropa. Dia sempat kuliah S-2 di Jerman.

Menurutnya, sistem transportasi di negara-negara Eropa hampir sama. Yang terbaru adalah bus listrik.

“Kami sudah komunikasi dengan DPP dan sudah membuat pernyataan tidak akan kunker ke luar negeri jika memang tidak ada alasan kuat demi menghemat anggaran,” terang William.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwojono mengakui Komisi C memang kunker ke Swedia.

“Nanti kami jelaskan,” ungkap Adi Sutarwijono.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved