Malang Raya
Ini Penjelasan Pembangunan Crossing Drainase Jalan Majapahit yang Sebabkan Kemacetan Kota Malang
Penutupan Jalan Majapahit ini jadi pembicaraan utama warga kota Malang karena mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan protokol Kota Malang
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Penutupan Jalan Majapahit karena adanya prose pembangunan crossing drainase menjadi sorotan warga kota Malang, Rabu (18/12/2019).
Penutupan Jalan Majapahit ini jadi pembicaraan utama warga kota Malang karena mengakibatkan kemacetan di sejumlah jalan protokol Kota Malang.
Tapi nampaknya warga yang terganggu dengan kondisi macet akibat penutpan Jalan Majapahit mau tidak mau harus menyesuaikan diri mengingat jalan akan terus ditutup hingga pembangunan drainase selesai.
• Sosok Pelatih Baru Arema FC dari Amerika Latin, Dikabarkan Tiba di Malang Sebelum Natal 2019
• Intip Mewahnya Venue Pernikahan Jessica Iskandar & Richard, Kamar Pengantin Dilengkapi Kolam Renang
Pembangunan crossing drainase dilakukan, sejalan dengan pembangunan pedestrian yang dilakukan di Kayutangan.
Sejak pagi, alat berat yang berada di tengah Jalan Majapahit itu mulai membongkar aspal jalan.
Sebagian box culvert juga mulai dipasang di saluran yang telah dikeruk oleh alat berat tersebut.
"Ini membangun saluran drainase baru imbas dari pembangunan pedestrian di Kayutangan," ucap seorang pekerja proyek yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Saat dikonfirmasi Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas PUPR Kota Malang, Ir. Bambang Nugroho membenarkan penutupan Jalan Majapahit karena adanya proyek crossing drainase.
Crossing drainase ialah sistem pembuatan jaringan jalan atau drainase yang melintasi jalan.
Jika biasanya sistem drainase dibuat sejalur saja dengan pemukiman atau pinggir jalan, maka dibutuhkan crossing drainase ketika sistem jaringan hendak dilanjutkan dan melewati sebuah jalur persimpangan jalan.
"Iya benar, ini pembangunan crossing drainase," singkatnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019).
Dia menyampaikan, bahwa pengerjaan ini menjadi satu bagian dari Kayutangan Heritage.
Di mana nanti saluran air ini akan melintasi jalan untuk menyambung ke saluran air yang lain.
"Masih jadi satu bagian dengan Kayutangan Heritage. Jadi kami membuat saluran air," ujarnya.
Akibat pengerjaan crossing drainase ini, beberapa jalan protokol di sekitar Jalan Majapahit Kota Malang mengalami kemacetan total.
Kemacetan terjadi di sepanjang Kayutangan, persimpangan Raja Bali hingga Jalan Semeru dekat Stadion Gajayana.
• Sejak Pemilu 2019, Dispendukcapil Kota Malang Kekurangan Pasokan Blanko E-KTP
• Gus Hilman Dikenal Kader NU Muda Penerus KH Hasyim Muzadi
Beberapa petugas dari Dinas Perhubungan Kota Malang bersama Satlantas Polres Malang Kota mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sana.
"Dari Dishub ada 12 personel yang kami terjunkan untuk mengurangi kemacetan," ucap Komandan Regu Pengendalian dan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru.
Heru menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia terima, penutupan jalan akan dilakukan dua hari sampai pekerjaan saluran drainase ini selesai.
Setelah itu, jalan akan dibuka lagi dan dia berharap lalu lintas bisa normal kembali.
"Akibat Jalan Muharto dan Jalan Majapahit di tutup, arus lalu lintas jadi macet. Ya semoga perbaikan proyek ini bisa tuntas tepat waktu, agar arus lalu lintas kembali normal," tandasnya.