Pengasuh Ponpes Al Hikam Meninggal
Kondisi Moh Izza Arroziq, Santri yang Terlibat Kecelakaan Bareng Gus Hilman di Tol Pandaan-Malang
Moh Izza Arroziq (22) masih menjalani perawatan di IGD RS Lawang Medika. Dia adalah sopir Kijang Innova yang terlibat kecelakaan bareng H Hilman Wajdi
Penulis: Bella Ayu Kurnia Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LAWANG - Moh Izza Arroziq (22) masih menjalani perawatan di IGD RS Lawang Medika, Kabupaten Malang.
Izza Arroziq adalah sopir Kijang Innova yang terlibat kecelakaan bareng H Hilman Wajdi.
“Korban masih diobservasi oleh dokter,” ujar petugas IGD RS Lawang Medika kepada SURYAMALANG.COM,Rabu (17/12/2019).
Petugas IGD tersebut mengatakan keluarga Izza belum tiba di RS.
Informasinya, keluarga Izza sedang dalam perjalanan dari Blitar menuju Malang.
“Keluarganya masih dalam perjalanan dari Blitar,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam Kota Malang, H Hilman Wajdi meninggal dalam kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 62 – 63 di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Keluarga mendapat kabar kecelakaan Gus Hilman itu pada pukul 03.30 WIB,” ujar Edy Hayatullah, adik ipar Gus Hilman kepada SURYAMALANG.COM.
Saat itu putra ketiga almarhum KH Hasyim Muzadi tersebut dalam perjalanan pulang setelah mengantar putranya yang menempuh pendidikan di ponpes Jepara.
Gus Hilman diantar oleh santrinya.
“Santrinya yang mengemudikan kendaraan itu,” tambahnya.
Keluarga kaget saat mendengar kabar kematian Gus Hilman.
Rencananya, jenazah Gus Hilman akan dikebumikan di rumah almarhum KH Hasyim Muzadi lama di Cengger Ayam atau dekat Ponpes Al Hikam.
Pemakaman jenazah H Hilman akan dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB.
“Pemakaman nanti habis Salat Zuhur di rumah abah yang lama,” terangnya.
Gus Hilman meninggalkan seorang istri bernama Naila Izza dan empat orang anak.
Ratusan pelayat memadati rumah duka H Hilman Wajdi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Kecamatan Lowokwaru.
Putra ketiga almarhum KH A Hasyim Muzadi ini meninggal dalam kecelakaan di exit tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pagi tadi.
Sejumlah pelayat terlihat memenuhi rumah duka dan membacakan tahlil untuk almarhum yang akrab disapa Gus Hilman tersebut.
Sebagian pelayat berkumpul di Masjid Ponpes Al Hikam membaca Surah Yasin dan tahlil.
Jenazah Gus Hilman rencananya tiba di rumah duka pada pukul 10.00 WIB.
Gus Hilman akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cenggerayam, Kecamatan Lowokwaru di dekat Ponpes Al Hikam.
Sebelumnya, Pengasuh Ponpes Al Hikam Kota Malang, H Hilman Wajdi meninggal dalam kecelakaan di Tol Malang - Pandaan (Mapan), Rabu (18/12/2019) pagi.
Kecelakaan yang menimpa putra KH A Hasyim Muzadi ini terjadi di KM 62 - 63 jurusan Pandaan – Malang di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni Kijang Innova nopol N 1261 DX dan truk nopol BK 8006 DV.
Kijang Innova itu adalah kendaraan yang ditumpangi H Hilman Wajdi.
Kecelakaan ini bermula saat Kijang Innova yang dikemudikan Moh Izza Arroziq (22) melaju dari arah Pandaan menuju Malang.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Namun, diduga sopir Kijang Innova kurang hati-hati dan menjaga jarak dengan kendaraan di depannya,” kata AKP Bayu Halim, Kasatlantas Polres Pasuruan kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, kendaraan ini melaju dengan kecepatan tinggi di lajur lambat.
Kendaraan itu juga menyalip kendaraan yang ada di lajur cepat.
Sesampainya di lokasi kecelakaan, diduga kendaraan ini kurang menjaga jarak.
“Akibatnya kendaraan menabrak belakang kendaraan truk yang dikemudikan Pujiarno.”
“Truk ini juga berjalan searah dengan kendaraan Kijang Innova tadi,” jelasnya.
Bayu menerangkan sopir truk tidak mengalami luka sedikit pun.
Tetapi, sopir Kijang Innova mengalami luka di pinggang dan memar di sejumlah tubuhnya.
Sedangkan, H Hilman Wajdi mengalami luka robek di kepala bagian belakang, dan tangan kanan lecet.
Dua korban kecelakaan ini dibawa ke RS Lawang Medika, Lawang, Kabupaten Malang.
“Kecelakaan ini membuat penumpang Kijang Innova (H Hilman Wajdi, red.) meninggal dunia,”ungkapnya.
Bayu menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab utama kecalakaan ini.
Kecelakaan ini mengakibatkan mobil Kijang Innova mengalami rusak pada bodi samping kiri sampai belakang, ringsek, dan kaca depan pecah.
Sedangkan truk mengalami rusak pada bak belakang pojok kanan desok, slebor roda belakang bengkok, dan pengaman samping bengkok.