Mahasiswa UB Hilang di Pantai Watu Leter

Mahasiswa FPIK UB Rekreasi Pribadi Ke Pantai Watu Leter

Sekitar 20 menit kemudian, Frans Nababan terseret ombak ke tengah dan hilang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
Frans Nababan semasa hidup 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Sampai saat ini mahasiswa FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) Universitas Brawijaya Malang masih belum ditemukan setelah terseret ombak Pantai Watu Leter di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (19/12/2019).

Desti, mahasiswa Fakultas Peternakan UB yang merupakan teman sekamar saksi kejadian itu yaitu Silvia Hulu, mahasiswa FIA UB menyatakan jika teman kosnya berangkat Rabu sore (18/12/2019).

“Setahu saya Silvia berangkat dari kosan kemarin jam 17.00 WIB. Sedang kejadiannya tadi,” jelas Desti pada suryamalang.com di kosan JL Watu Mujur 2/16 Kota Malang, Kamis (19/12/2019).

Setahu dia, rombongan wisata sebagai kegiatan liburan pribadi.

Tapi kebetulan mereka saling kenal di PMK (Persatuan Mahasiswa Kristen).

“Tapi ini gak terkait PMK,” kata maba Fapet ini.

Ia tidak ikut karena masih ujian di kampus. Mereka ke pantai dengan menyewa mobil.

Dikatakan, temannya cerita jika memang akan ke pantai bersama teman-temannya.

“Ya menyebut nama pantainya, Watu Leter,” kata dia.

Silvia juga baru menelponnya jika posisinya di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu.

Sehingga belum bisa pulang. Sedang ia dan Silvia berencana pulang bareng ke Medan pada Senin,  23 Desember 2019.

Sedang Dhira, staf humas FPIK UB membenarkan jika Frans adalah maba Ilmu Kelautan angkatan 2019.

Sementara tentang rumah Frans, Desti kurang tahu persis di Malang.

“Gak tahu. Tapi kayaknya sering menginap di rumah temannya,” jelasnya.

Sesuai keterangan polisi, rombongan pukul 04.30 WIB masuk pantai Watu Leter dan langsung parkir.

Rombongan kemudian menyewa tikar di warung sekitar lokasi wisata.

Sekitar pukuk 06.30 WIB, rombongan 8 orang mandi di laut.

Sekitar 20 menit kemudian salah satu rombongan, yaitu  Frans Nababan (korban) keseret ombak ke tengah dan hilang.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved