Kota Batu
Ada Koin Bertulis ‘Nderland Indie 1825’ dan ‘Java 1810’ di Situs Pendem, Kota Batu
Punjul Santoso bersama jajaran Forkompimda meninjau langsung penemuan situs struktur bata di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
“Untuk temuan purbakala di Batu, kita tahu Songgoriti dari bahan batu. Kemudian temuan Rondo Kuning di Songgokerto.”
“Tapi di Pendem ini lebih signidikan. Ini memperjelas di Batu banyak sebaran purbakala,” terang Wicaksono.
Namun temuan di kawasan Batu banyak didominasi temuan fragmentaris. Oleh sebab itu, temuan di Pendem yang diduga candi dinilai sangat penting.
“Ya, sementara ini kami simpulkan candi dari bahan bata. Ukuran ini lebih besar dari Situs Sekaran di Pakis, Kabupaten Malang.”
“Di sana kami menemukan banyak fragmen porselen dan mata uang gepeng dari abad ke 10 dinasti Song.”
“Tuman bata di Pendem ini lebih besar, kami duga ini lebih tua. Mungkin era Singosari. Orientasi bangunan mengarah ke Gunung Wukir,” terang Wicaksono.
Selain itu, Wicaksono juga menyatakan temuan koin Belanda di permukaan tanah telah menguatkan dugaan tim terkait satu hal.
Antara lain, kemungkinan bangunan batur atau mandapa pada 1800-an masih nampak di permukaan tanah. Kemudian bangunan terpendam atau dipendam karena satu faktor.
“Mungkin ini juga yang menjadi asal usul nama Desa Pendem,” kata tim arkeolog BPCB Trowulan.