Berita Malang

Berita Malang Hari Ini Populer, Rekayasa Lalin Saat Natal & Tahun Baru dan Jual Beli Jabatan Kepsek

Berita Malang Hari Ini Populer, Rekayasa Lalin Saat Natal & Tahun Baru dan Jual Beli Jabatan Kepsek

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/SATLANTAS POLRES BATU
Berita Malang Hari Ini Populer, Rekayasa Lalin Saat Natal & Tahun Baru dan Jual Beli Jabatan Kepsek 

Sedangkan untuk jalur keluar Kota Batu bisa melalui Jalan Wukir, Kelurahan Temas. Selain itu, juga ada jalur keluar masuk Kota Batu yakni di jalan dari arah Karangploso menuju Desa Giripurno dan nanti akan melewati simpang 3 bendo menuju Kota Batu.

"Khusus di Jalan Rajakwesi arah masuk Desa Songgokerto, kendaraan besar dan bermuatan berat seperti bus, truk pengangkut barang serta beberapa kendaraan bermuatan lainnya tidak diperbolehkan melewati jalan tersebut. Yang boleh melintas di jalur tersebut hanya kendaraan kecil dan tidak memiliki muatan yang besar," pungkasnya.

Personel Satlantas Polres Batu juga akan membuat rekayasa lalu lintas.

Rekayasa akan dilakukan di Jalan Diponegoro yang mengarah ke Alun-alun.

Pengendara diarahkan ke jalan W.R Supratman.

Untuk arah barat tepatnya di arah menuju RS Hasta Brata nantinya akan kami tutup dan pengendara diarahkan menuju ke jalan Bromo.

Sedangkan arah masuk Kota Batu lewat jalur dekat Pos 90 juga akan kita tutup dan pengendara diarahkan masuk ke gang Jalan Kelud.  (Benni Indo)

3. Dugaan Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah

Rumor jual beli jabatan di balik polemik Pelantikan Kepala Sekolah (Kepsek) Negeri di Kabupaten Maplang Jumat (14/12/2019) membuat Bupati Malang, Sanusi angkat bicara.

Bupati Malang memberikan penjelasan terkait adanya kabar dugaan jual beli jabatan itu.

Berdasarkan informasi yang beredar, ada empat Kepala Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Malang sempat melayangkan protes karena dipindah ke sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya.

"Padahal itu hanya pengukuhan, bukan mutasi atau pindah. Soal adanya dugaan jual beli jabatan, kalau ada laporan dan itu terbukti akan saya pecat," ujar Sanusi ketika dikonfirnasi, Senin (23/12/2019).

Sanusi mengaku telah menginstruksikan Inspektorat Kabupaten Malang guna melakukan investigasi, mengusut tuntas polemik yang berkembang.

Sanusi memberikan ultimatum kepada Dinas Pendidikan  Kabupaten Malang guna melakukan evaluasi.

Politisi PKB itu mengaku kecewa dan menganggap Disdik lengah.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved