Kabar Surabaya

Kisah Perampok Sadis yang Punya 2 Identitas Berbeda, Riyandi di Surabaya & Slamet di Jakarta

Anggota Polrestabes Surabaya menembak mati perampok sadis bernama Riyandi Prastawan (36), Kamis (26/12/2019).

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Firman Rachmanudin
KTP palsu milik Riyandi Prastawan yang ditembak mati anggota Polrestabes Surabaya 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Polrestabes Surabaya menembak mati perampok sadis bernama Riyandi Prastawan (36), Kamis (26/12/2019).

Pria asal Jojoran, Surabaya itu diduga pernah terlibat dalam perampokan yang mengakibatkan Suwati (55) tewas di warung kopi Jalan Lakarsantri, Surabaya pada 31 Agustus 2017.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan Riyandi Prastawan merupakan otak pelaku perampokan di warung kopi tersebut.

Menurutnya, Riyandi Prastawan merupakan seorang residivis.

“Dia pernah ditahan di Polsek Gubeng terkait kasus senjata tajam. Dia juga terlibat kasus narkoba yang ditangani Polsek Simokerto,” beber Sandi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/12/2019).

Setelah perampokan itu, Riyandi Prastawan kabur ke Jakarta.

Selama dalam pelarian ini, Riyandi Prastawan menggunakan nama samaran Slamet Handoyo.

Bahkan Riyandi Prastawan membuat e-KTP palsu atas nama Slamet Handoyo.

“Tersangka pernah ditahan di Polsek Senen terkait kasus perampasan ponsel pada tahun 2018.”

“Saat itu tersangka divonis 10 bulan penjara. Saat beraksi itu, tersangka ganti nama menjadi Slamet Handoyo.”

“Kami masih mengumpulkan data rekam jejak kejahatan pelaku. Sebab, dia merupakan pelaku kejahatan lintas provinsi,” tambah Sandi.

Sementara itu, anak korban perampokan dan pembunuhan sadis, Pendik Agustiawan (35) mengatakan ibunya dikenal sebagai orang baik dan ramah kepada siapapun.

Bahkan, pelanggan warung kopi menganggap almarhumah ibunya seperti ibunya sendiri.

“Saat ibu tidak ada, banyak sekali yang melayat. Bahkan pak RT bilang bahwa belum pernah ada yang melayat sebanyak itu.”

“Mereka menganggap ibu saya seperti ibu sendiri. Karena memang orangnya baik, dan suka menolong,” kata Pendik.(Firman Rachmanudin)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved