Malang Raya
Dinas Koperasi Kota Malang Pindahkan Pedagang ke Pasar Comboran Baru pada Januari 2020
Pedagang besi dan onderdil yang kini menempati kios penampungan ke Pasar Comboran Baru Kota Malang pada Januari 2020.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang akan memindahkan para pedagang besi dan onderdil yang kini menempati kios penampungan ke Pasar Comboran Baru pada Januari 2020.
“Kami akan kumpulkan pedagang untuk membahas persoalan ini pada Selasa (7/1/2020),” ujar Wahyu Setianto, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/1/2020).
Pemindahan ini dilakukan seusai pembangunan Pasar Comboran Baru rampung 100 persen.
Bagian belakang Pasar Comboran Baru pun telah rampung seluruhnya.
Pasar Comboran Baru ini mampu menampung sekitar 300 pedagang di lantai satu dan lantai dua.
Sedangkan lantai tiga digunakan sebagai kantor untuk kepala pasar.
“Semua pedagang harus sudah masuk pada bulan ini, dan kami akan membongkar lapak penampungan pada akhir Januari 2020,” ucapnya.
Dinas Perdagangan membongkar lapak penampungan tersebut karena telah mendapat banyak komplain dari para pengendara yang melintasi wilayah tersebut.
Sejak adanya lapak penampungan yang berdiri sejak tahun 2017 itu, badan jalan menyempit.
“Sebenarnya kami berjanji hanya dua tahun, tapi ini sampai tiga tahun karena molor.”
“Jadi kami tidak enak sama pengendara dan kantor Pegadaian yang berada di Jalan Halmahera,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pasar Comboran Baru ini dibangun dengan memakai dana APBD Kota Malang 2017 senilai Rp 9 miliar.
Pembangunan tersebut dibagi dalam dua tahap, pertama ialah gedung pasar yang berada di depan.
Dan yang kedua ialah pembangunan lapak pedagang yang berada di bagian belakang.