Pasar Comboran Baru Kota Malang Mulai Beroperasi pada 23 Januari 2020

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pasar Comboran Baru Kota Malang akan kembali beroperasi mulai 23 Januari 2020.

Para pedagang besi dan onderdil yang berada di lapak penampungan dipersilahkan memindahkan dagangannya mulai 8 Januari 2020.

Hal ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi antara Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Kota Malang dengan Paguyuban Pedagang Pasar Comboran pada Selasa (7/1/2019).

“Semua pedagang harus masuk pada 23 Januari 2020. Karena itu batas akhir pemindahan barang dagangan,” ucap Wahyu Setianto, Kepala Dinkoperindag Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Dalam pemindahan ini, Dinkoperindag akan mengerahkan truk untuk membantu para pedagang memindahkan dagangannya.

Dinkoperindag juga akan kerja sama dengan PLN untuk persediaan lampu selama proses pemindahan barang dagangan pedagang.

“Mereka kan menjual besi dan onderdil bekas. Jadinya berat. Untuk itu kami menyediakan truk dan bekerjasama dengan PLN untuk penerangan ketika ada pemindahaan malam hari,” ucapnya.

Pasar Comboran Baru akan diisi sekitar 550 pedagang.

Dalam pembagiannya, lantai I pasar akan dihuni 332 pedagang yang dibagi dalam dua bagian, yakni 80 bedak dan 144 loss.

Pedagang yang menempati lantai I pasar merupakan pedagang yang berjualan besi dan onderdil bekas.

Sedangkan lantai II pasar akan ditempati oleh sekitar 250 pedagang yang menjual pakaian bekas.

Mereka sebelumnya yang menempati lapak penampungan di Jalan Sartono SH.

“Terkait desain, kami sudah koordinasikan dengan pedagang. Kami juga telah melakukan kopyokan terkait lapak pedagang di Pasar Comboran Baru,” ucap Wahyu.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasar Comboran Baru, Arief Zaki menyampaikan dirinya bersama pedagang akan mulai bergerak untuk melakukan pemindahan barang dagangan.

Dia juga menjelaskan, jika selama ini dalam proses revitalisasi pasar hingga proses pemindahan pedagang hanya menunggu arahan dari Dinkoperindag.