Malang Raya

Pasar Wisata Bring Rahardjo Harus Terus Berinovasi, Camat dan Kepala Desa Mendukung

Kepala Desa Junrejo Andi Faisal Hasan menjelaskan, keberadaan Pasar Wisata Briang Rahardjo telah berdampak positif terhadap warga.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Keramaian Pasar Wisata Bring Rahardjo pada akhir pekan. 

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemerintah Desa Junrejo mendorong pengelola Pasar Wisata Bring Rahardjo untuk bisa berinovasi.

Kepala Desa Junrejo Andi Faisal Hasan menjelaskan, keberadaan Pasar Wisata Briang Rahardjo telah berdampak positif terhadap warga.

“Saya apresiasi adanya pasar wisata tersebut. Kami terus mendorong agar ke depannya bisa dikembangkan. Bisa diupayakan mendekati pemilik lahan di sekitar lokasi dan tentukan batas kerjasama kepada mereka,” ujar Andi, Selasa (7/1/2020).

Pasar Comboran Baru Akan Dijadikan Ikon Kota Malang Melalui Pasar Tematik

Kontroversi Uang 250 Juta Peninggalan Lina, Teddy Muak Disebut Orang Ketiga di Pernikahan Sule

Pemerintah Desa Junrejo pun berkomitmen memberikan dukungan anggaran jika konsep dan progres Pasar Wisata Bring Rahardjo jelas.

Baik dari sisi pengelolaan, sistem bagi hasil kepada pemilik lahan serta beberapa konsep lainnya.

“Kalau segala sesuatu mengenai konsep dan progres yang ada di pasar wisata ini jelas, Pemerintah Desa Junrejo bisa memberikan dukungan anggaran yang mereka inginkan,” ungkapnya.

Andi juga menambahkan, beberapa waktu ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola dan warga yang ikut andil.

Dari situ ia mengharapkan supaya pihak pengelola bisa berinovasi sehingga ada konsistensi pasar wisata.

Camat Junrejo Arief Rachman Ardyasana juga mendorong agar Pasar Wisata Bring Rahardjo lebih maju.

Arief sangat mendukung konsep pasar yang buka hanya hari Minggu saja.

Menurutnya, hal itu lebih berpeluang besar mempertahankan eksistensi pasar dibanding harus buka setiap hari.

“Pada 2020 ini saya masukkan program kegiatan untuk pemenuhan fasilitas umum yang ada di sana,” kata Arief.

Dijelaskan Arief, Pasar Wisata Bring Rahardjo telah mendatangkan keuntungan bagi warga. Meskipun saat ini sisa tersisa 22 pedagang dari 30 orang yang sejak awal berdagang.

“Saya bilang, maju saja. Hal seperti itu sudah biasa. Mungkin mereka mencari keuntungan yang lebih tinggi. Ini kan konsepnya pengembangan UMKM dulu,” papar Arief.

Berdasarkan hasil diskusi dengan pedagang, Arief mengatakan kalau keuntungan pedagang di Pasar Wisata Bring Rahardjo mencapai Rp 3 juta.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved