Kabar Surabaya

Ada Prostitusi di Lokalisasi Moroseneng Meski Ditutup Pemkot Surabaya, Pengakuan PSK Miris Banget

sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Surabaya 2013 lalu, eks Lokalisasi Moroseneng, Sememi, Benowo Surabaya ternyata masih bergeliat.

Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Firman
Sejumlah orang yang diamankan dari sebuah komplek eks Lokalisasi Moroseneng, Sememi, Benowo Surabaya. 

Salah satu PSK yang diamankan oleh polisi adalah RZ (33) warga asal Wonosobo, Jawa Tengah.

RZ mengaku jika terpaksa menjadi PSK demi mencukupi kebuthan hidupnya bersama seorang anak seusai resmi bercerai dengan suami.

Tak hanya itu, ia juga tengah terlilit utang yang mendesak untuk dilunasinya.

"Ya butuh uang. Gak tahu mau kerja apa lagi. Pokoknya dapat uang ya buat bayar utang sama kebutuhan sehari-hari," akunya.

RZ menyebut jika tarif yang dipasang untuk sekali kencan itu sebesar Rp 180.000.

Dari situ, RZ hanya mendapat uang sebesar Rp 80.000, sedangkan sisanya diberikan ke pemilik wisma dan makelar yang mencarikan tamu.

"Sehari gak mesti dapat berapa. Yang pasti memang antara satu lebih lah," tandasnya.

RZ dan dua belas teman seprofesinya mengaku jika terpaksa melacur.

Meski dibayangi rasa takut akan penyakit kelamin dan kejar-kejaran dengan petugas, lilitan kebutuhan ekonomi membuat mereka nekat menjajakan jasa pemuas nafsu para pria hidung belang.

Tak hanya perempuan, polisi juga mengamankan delapan orang pria yang terdiri dari tiga orang pria hidung belang dan lima lainnya merupakan makelar yang mencari pria hidung belang.

Mereka mendapat uang sebesar Rp 25.000 dari para pria hidung belang yang dipotong dari tarif sekali kencan.

"Saya pokoknya dapat 25 ribu. Itu setelah tamunya bayar ke ceweknya," singkat AM salah satu makelar yang turut diamankan.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menuturkan jika saat ini ke 21 orang itu masih dalam pemeriksaan intensif pasca digerebek.

"Kami masih lakukan pendalaman terkait kasus ini," singkat perwira tiga balok di pundak itu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved