Hamili Istri Orang, Mad Mola Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Tol Kebomas, Gresik

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Anggota Polres Gresik berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Mad Mola alias Muhammad Mulla (33).

Mayat pria asal Sampang itu ditemukan di Tol Kebomas, Gresik.

Pembunuhan ini melibatkan tujuh orang. Tapi saat ini polisi baru menangkap dua orang.

Tersangka Sugiyanto ditangkap di Desa Ketapang Timur, Kecamatan Ketapang, Sampang pada Selasa (7/1/2020) pukul 01.00 WIB.

Sedangkan tersangka Abdur Rohman ditangkap di Desa Waturejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kami masih mengejar tersangka lainnya,” ujar AKBP Kusworo Wibowo, Kapolres Gresik kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (9/1/2020).

Pembunuhan ini bermula saat TKI berinisial J pulang ke rumahnya di Sampang.

J terkejut saat tahu istrinya sedang hamil lima bulan.

Setelah didesak, sang istri menyebut bila janin di dalam perutnya itu buah perselingkuhan dengan Mad Mola.

Setelah tahu faktanya, J mengumpulkan kerabatnya untuk mencari keberadaan Mad Mola.

Saat itu Mad Mola memang tidak ada di Sampang.

Setelah tahu J pulang dari perantauan, Mad Mola langsung sembunyi di Gresik.

Kusworo mengungkapkan para tersangka memiliki peran masing-masing.

Sugiyanto berperan membujuk korban dan menjemput korban.

Bersama Mad Ribut, Sugiyanto menjemput korban di Gresik.

Saat di dalam mobil, Sugiyanto mengungkapkan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk mengajak korban menyelesaikan permasalahan tersebut.

Korban pun mengaku siap menyelesaikan masalah tersebut.

Lalu Sugiyanto membawa korban menuju Tol Manyar. Ternyata lima pelaku lain sudah menunggu di dalam mobil.

“Korban langsung dibawa masuk ke dalam mobil,” terangnya.

Rohman bertugas sebagai pengemudi. J duduk di sebelah kanan.

“Tiba-tiba korban dijerat menggunakan tali tampar warna biru. Korban juga dicekik sampai meninggal dunia.”

“Kemudian para pelaku membuang jenazah korban di exit Tol Kebomas KM 16,” tuturnya.(Willy Abraham)