Kelezatan 4 Kuliner Tradisional Khas Tahun Baru Imlek
Makanan tradisional khas perayaan Imlek sarat akan makna. Makanan tradisional ini dipercaya mendatangkan keberuntungan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Makanan tradisional khas perayaan Imlek sarat akan makna.
Makanan tradisional ini dipercaya mendatangkan keberuntungan dalam perjalanan tahun mendatang.
Simbolisme keberuntungan pada kudapan tradisional didasarkan pada pengucapan dan penampilan.
Makna-makna tersebut dituangkan dalam bahan-bahan makanan, cara pembuatan, penyajian hingga cara makan selama perayaan Tahun Baru Imlek.
1. Yee Sang
Sajian Yee Sang adalah masakan berupa salad ikan segar yang ditambah delapan komponen sayuran.
Biasanya Yee Sang disajikan sebagai menu pembuka dan yang paling ditunggu-tunggu kalangan Tionghoa.
Salad Yee Sang menjadi santapan yang meriah, pasalnya keluarga maupun kerabat dekat melakukan seremoni.
Menu ini memiliki arti kelimpahan hidup dengan masing-masing komponen yang memiliki harapan untuk tahun mendatang.
“Ada filosofinya harus diangkat-angkat dan itu ritual,” kata Hendri Febriadi, Executive Chef Hotel Ciputra World kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/1/2020).
2. Nian Gao
Nian Gao berarti tinggi yang keberadaannya digambarkan sebagai suatu pengharapan agar selalu beruntung dalam pekerjaan dan kehidupan di sepanjang tahun.
Nian Gao ini disebut juga kue keranjang yang didapat dari nama wadah cetakannya seperti keranjang.
“Kue keranjang terbuat dari tepung ketan, gula dan air yang dimasak lalu dikukus.”
“Kue ini yang khas dan wajib,” kata Rikky Yohansen, Pastry Chef.