Malang Raya

Lima Mahasiswa ITN Malang Raup Lima Medali Di Kejuaraan Taekwondo

Dalam kejuaraan yang diikuti 650 atlet di Yogyakarta tim ITN meraih satu medali emas, dua perak dan dua perunggu.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Empat atlet taekwondo ITN Malang dengan Wakil Rektor 3 ITN, Selasa (14/1/2020). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Lima mahasiswa ITN Malang yang merupakan atlet Taekwondo berhasil menggondol medali di Kejuaraan 2nd Instiper di Jogjakarta 11-12 Januari 2020. 

Kejuaraan Taekwondo 2nd Instiper merupakan kejuaraan yang digelar Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta di tingkat DIY dan Jateng yang turut mengundang daerah lain termasuk Jatim.

Dalam kejuaraan yang diikuti 650 atlet itu tim ITN meraih satu medali emas, dua perak dan dua perunggu.

"Baru tahun ini ITN Malang ikut. Kami menurunkan enam atlet taekwondo," jelas Bernika Natasya Ifada, mahasiswa Teknik Geodesi pada wartawan pada wartawan di ruang humas ITN, Selasa (14/1/2030).

Ia meraih medali perak Poomsae (seni/jurus bela diri) individual putri dan medali perunggu Kyorugi (fight) Female Under 62.

Sedang Reva Nabila Putri, mahasiswa Teknik Lingkungan yang meraih medali emas di cabang Kyorugi (fight) Female under 57.

"Musuh saya di final berat," kisah alumnus SMAN 5 Kota Malang ini yang akhirnya bisa menang poin.

Katanya, menjelang lomba juga latihan dadakan. "Saya sempat vakum lima tahun sejak SMP," kata warga Malang ini.

Jelang mengikuti kejuaraan ini rupanya para atlet Taekwondo ITN ini menjalani persiapan dadakan.

Dampaknya beberapa di antara mereka harus turun di kelas lebih atas karena overweight .

Reva termasuk jadi atlet yang kelebihan berat dan harus naik kelas.

Peraoh medali perunggu di kejuaraan ini, Pamungkas Hutapea juga alami kelebohan berat.

Mahasiswa Teknik Sipil semester lima peraih medali perunggu Kyorugi(fight) itu mendaftar di kelas under 74 padahal ingin turun di kelas under 68.

"Saya ada masalah berat badan usai liburan. Akhirnya naik kelas," jawab Pamungkas.

Selama latihan, ia juga berusaha menurunkan berat badan karena ingin ikut kelas under 68. Tapi karena sudah daftar di U74, bisa dirasakan bebannya karena saat lomba ia berhasil memiliki berat badan 67 kg.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved