Kabar Surabaya
Sebelum Bunuh Diri, Siswa SMK Surabaya Ini Video Call Pamer Adegan Gantung Diri di Rumahnya
Siswa kelas X SMK berinisial RH (17) tewas gantung diri di dalam rumahnya di Jala Pacar Keling Surabaya
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Siswa SMK kelas X berinisial RH (17) tewas gantung diri di dalam rumahnya di Jalan Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020) sekita pukul 13.00 WIB.
Jasad RH pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri.
“Bapaknya sempat teriak minta tolong, dan memanggil nama anaknya,” kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
Jasad RH ditemukan tergantung di kayu plavon kamarnya dengan sabuk melilit lehernya.
Selama ini RH kerap berada di rumah sendirian.
RH tinggal bersama kakak perempuan dan kakak iparnya di rumah tersebut.
Orang tua dan kakak RH jualan di Demak. Orang tua RH juga jarang pulang ke rumah di Pacar Keling karena memiliki rumah di Demak.
Sedangkan kakak RH kerap pulang malam usai jualan.
Sementara itu, RH sempat mengirim permintaan maaf kepada teman-teman sekolahnya melalui WhatsApp.
Sebelum tewas gantung diri, RH sempat membuat story statsu WhatsApp foto orang gantung diri dalam beberapa hari terakhir.
“Saya lihat story WhatsApp-nya gambar orang gantung diri pada hari Minggu,” kata teman RH.
RH juga dikabarkan mengirim sinyal akan bunuh diri kepada keluarganya melalui pesan WhatsApp.
RH juga sempat menghubungi teman sekolahnya berinisia AT melalui sambungan video call WhatsApp.
Saat itu RH menunjukkan adegan gatung diri.
Selama video call itu, RH sama sekali tidak bersuara.
“Dia (korban) meletakkan ponselnya di bawah, terus dia naik ke kursi.”
“Lalu dia memperlihatkan adegan gantung diri. Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handponenya tiba-tiba mati,” kata teman sekolah RH yang datang di ruma duka.
Menurut temannya, video call WhatsApp itu tidak berlangsung lama.
“Itu tidak sampai lima menit. Lalu WhatsApp-nya sudah tidak aktif. Pas videonya mati posisi korban sudah tergantung,” tambahnya.
Karena khawatir, teman sekolah korban mendatangi rumah korban.
Beberapa temannya mendapati korban sudah tewas.
Ada kertas bungkus makanan coklat berisi surat wasiat di sekitar jasad RH.
Belum jelas isi surat tersebut ditujukan untuk siapa.
“Kira-kira bunyinya gini, aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat (aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Esok ketemu aku tiap malam jumat),” ujar CM menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.(Firman)