Selebrita
Cobaan Mulan Jameela Setelah Ahmad Dhani Bebas, Tercatut Investasi Bodong Hingga Dibicarakan di ILC
Cobaan Mulan Jameela setelah Ahmad Dhani Bebas, tercatut investasi bodong hingga dibicarakan di ILC.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Donal menilai, PAW merupakan fenomena yang tengah tren di demokrasi Indonesia.
"Saya terus terang melihat setelah banyak berdiskusi dengan kawan-kawan pegiat Pemilu, ternyata memang ada tren baru dalam konteks demokrasi kita," ucap Donal.
"Kontestasi pemilihan legislatif khususnya," imbuhnya.
PAW membuat seseorang yang sudah terpilih menjadi anggota legislatif tiba-tiba gagal lantaran digantikan oleh kader partai lain.
"Ada tren untuk melakukan PAW, ada tren juga melakukan pemecatan kader partai agar seseorang tersebut dapat diangkat ke posisi yang lebih tinggi, dipilih oleh partai, kemudian dia menjadi anggota legislatif," ungkapnya.
Seperti yang terjadi pada Anggota Legislatif yang telah terpilih di DPRD Sulawesi Selatan.
Bahkan, Donal menyebut kasus serupa sudah banyak terjadi.
"Beberapa kasus terjadi, calon anggota DPRD Sulawesi Selatan terpilih, satu hari sebelum pelantikan, padahal sudah ikut gladi resik tiba-tiba diganti oleh partai politik."
"Di beberapa kasus lain terjadi fenomena yang sama," paparnya.

Kemudian, ia turut menyinggung soal masuknya Mulan Jameela yang menjadi anggota DPR padahal sebelumnya perolehan suaranya tidak mencapai kursi DPR.
Mulan Jameela disebut meloncati caleg-caleg yang justru memiliki suara lebih banyak darinya.
"Contoh bagaimana kemudian Mulan Jameela menjadi anggota DPR dengan kemudian melompati sejumlah alektor terpilih."
"Atau paling tidak caleg yang perolehan suaranya lebih tinggi dari pada Mulan Jameela tersebut," singgung Donal.
Sehingga, Donal merasa apa yang terjadi di PDIP itu juga merupakan bagian dari fenomena jual beli PAW.
"Saya mau menangkap ini dari kacamata yang lebih besar Bang Karni, bahwa ada sebuah gejala post election setelah Pemilu terjadi jual beli PAW terjadi jual beli kursi alek terpilih."
"Apa yang terjadi pada PDIP merupakan bagian dari fenomena yang berkembang hari ini," katanya.