Data Korban Tewas dan Luka Dalam Kebakaran Pabrik Scaffolding di Sidoarjo

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Kebakaran yang melanda pabrik scaffolding CV AM Nanda Putra di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo mengakibatkan satu orang karyawan tewas dan sejumlah pegawai lain luka-luka, Rabu (15/1/2020).

Korban tewas diketahui bernama Marem, perempuan, 46 tahun asal Blitar yang bekerja di bagian umum perusahaan tersebut.

"Jenazahnya sudah dilarikan ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Taman Kompol Himmawan Setiawan.

• Kebakaran Pabrik Scaffolding di Sidoarjo, Seorang Karyawan Tewas dan Empat Orang Terluka

• Kriteria Sosok yang Akan Digandeng Sam HC di Pilbup Malang 2020

• Arema FC Resmi Rekrut Mantan Pemain Timnas Indonesia U-17

Sementara korban lain, dirujuk ke beberapa rumah sakit berbeda.

Tiga orang dilarikan ke RS Dr Soetomo Surabaya.

Mereka adalah Khoirul Amin (49) karyawan asal Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo mengalami luka bakar.

Kemudian ada Slamet Riyadi (53), pegawai asal Blitar yang tinggal di Krian. Dia juga mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Satu lagi korban bernama Alfif, juga dirujuk ke RS Dr Soetomo.

Selain itu juga ada korban yang dirawat di RS Arofah Sukodono. Mereka antara lain Urifan (56), karyawan asal Desa Kletek, Kecamatan Taman, Sidoarjo

Ada juga Tino Fitrianto (35) karyawan asal Desa Karangsari, Kecamatan Sukorejo, Blitar. Dan Aris Nafian (33) karyawan Karyawan asal Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo

Akibat kebakaran tersebut, juga ada korban mengalami luka bakar ringan. Mereka langsung boleh pulang. Tidak sampai menjalani perawatan di rumah sakit.

Mereka adalah Nanang Wibowo (45) karyawan bagian welding atau las asal Bringinbendo, Taman, Sidoarjo. Serta Hariyanto (46) warga Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Sidoarjo.

Korban Tewas
Marem, perempuan 54 tahun asal Blitar, korban tewas dalam kebakaran pabrik scaffolding di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Sidoarjo dikabarkan punya riwayat jantung lemah.

Karena penyakitnya itu, diduga dia pingsan ketika kebakaran terjadi.

Apalagi, sempat ada dua ledakan keras dalam peristiwa tersebut.

"Bu Marem, korban yang meninggal dunia itu sepertinya mempunyai sakit jantung lemah," kata Nanang Wibowo, juga pegawai di pabrik tersebut.

Warga Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo ini menceritakan bahwa Marem adalah karyawan umum di CV AM Nanda Putra.

"Mungkin karena kaget saat dengar ledakan, dia pingsan. Sehingga tidak sempat menyelamatkan diri," ujar dia.

Diceritakan, dalam peristiwa itu sempat terdengar dua kali ledakan. Dia sempat berusaha memadamkan dengan apar, tapi api terus membesar.

Mendengar ledakan kedua yang berasal dari drum tiner, Nanang dan rekannya kemudian memilih lari menyelamatkan diri.

Hingga akhirnya lima unit mobil Petugas Memadam Kebakaran (PMK) datang dan melakukan pemadaman api.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 11.20 WIB. Ketika pabrik sedang beroperasi.

Menurut beberapa saksi, yang terbakar itu ruangan cat, pabrik scaffolding tersebut.