Malang Raya

Dijanjikan Rp 10 Triliun, Pemkab Malang Persilahkan Investor Sulap Ngantang Jadi Kawasan Wisata

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyerahkan sepenuhnya pembebasan lahan kepada sang investor.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Pemerintah Kabupaten Malang, bertemu jajaran investor di Kantor Bupati Malang, Kamis (16/1/2020). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemerintah Kabupaten Malang membuka diri bagi investor yang akan menanamkan modal di kecamatan Ngantang.

Investasi besar dijanjikan untuk mengolah kawasan Ngantang.

Pemkab Malang mempersilahkan investor menanamkan modal mencapai Rp 10 triliun guna menyulap Kecamatan Ngantang jadi area wisata.

BREAKING NEWS : Viral Bayi Usia 2 Bulan Diculik di Bangil Pasuruan, Ternyata Dijaminkan oleh Si Ibu

Arema FC Resmi Umumkan Pemain Baru Asal Korea Oh In Kyun, Isi Slot Pemain Asia

Rencana investasi untuk pengembangan kawasan Ngantang itu terbuka saat pihak PT Pramesco Jaya Wijaya bertemu dengan Bupati Malang, Muhamad Sanusi membahas rencana pembangunan di Ngantang, Kamis (16/1/2020).

Direktur Utama PT Pramesco Jaya Wijaya, Agus Hanafi menerangkan pihaknya akan membangun obyek wisata dengan beragam fasilitas penunjangnya.

Beberapa wahana yang akan dibangun seperti paralayang, climbing, cable car, edukasi kebun kopi, bamboo resort, wisata petik durian, aquatic world, wisata edukasi laut atau air hingga pertanian, jembatan kaca, resort, waterboom, patung sculpture II, patung arjunawijaya, air menari, dan banana boat.

"Kami akan jaga ekosistem yang ada dan akan kami tata sebagaimana akan diwujudkan kawasan ramah lingkungan. Baik dari segi sampah maupun pengairan. Kami harap ada dukungan warga kawasan Ngantang," beber Agus.

Agus menambahkan, pihaknya akan berafiliasi dengan investor lain dari mancanegara.

Seperti Kanada, Belanda, Singapura, dan Korea Selatan.

"Kalau untuk tahap awal di Februari nanti, kami akan sesuaikan dengan kebijakan bank akan cairkan berapa," kata Agus.

Sementara itu, Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyerahkan sepenuhnya pembebasan lahan kepada sang investor.

Sanusi menyebut sudah ada lahan seluas 150 hektar untuk pembangunan kawasan wisata di Ngantang.

"Sudah dibicarakan tadi terkait luas lahannya juga. Investor yang mengurusnya," beber Sanusi. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved