Malang Raya

Siswa 'Tidak Bisa' Daftar Dobel SNMPTN dan SNMPN Karena Bisa Mengancam Indeks Prestasi Sekolah

"Sebab kalau diterima di SNMPTN kan tidak boleh ditinggalkan karena nanti akan menurunkan indeks prestasi sekolah,"

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
ILUSTRASI - Suasana bimbingan pendaftaran SNMPTN di ruang BK SMKN 2 Kota Malang, Kamis (23/2/2018). 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Siswa kelas 12 nampaknya harus segera menentukan pilihan untuk masuk perguruan tinggi negeri atau ke Politeknik negeri.

Pasalnya pihak sekolah akan menyarankan siswa tidak bisa mendaftar dobel di SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri).

Jadi siswa yang sejak awal ingin ke politeknik negeri maka lebih baik tidak ikut SNMPTN.

BREAKING NEWS : Viral Bayi Usia 2 Bulan Diculik di Bangil Pasuruan, Ternyata Dijaminkan oleh Si Ibu

Dijanjikan Rp 10 Triliun, Pemkab Malang Persilahkan Investor Sulap Ngantang Jadi Kawasan Wisata

Harus memilih salah satu yang diminati agar tidak dilema.

Bukan hanya karena dilema, keputusan yang salah yang diambil siswa jika nanti diterima di SNMPTN akan berdampak ke prestasi sekolah.

"Sebab kalau diterima di SNMPTN kan tidak boleh ditinggalkan karena nanti akan menurunkan indeks prestasi sekolah," jelas Vini Isladani, Guru BK SMAN 9 Kota Malang pada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/1/2020).

Saat ini di sekolah sedang proses pemeringkatan siswa yang bisa mendaftar ke SNMPTN.

Sebab mulai tahun ini, pemeringkatan siswa yang persentasenya sesuai dengan akreditasi sekolah dilakukan sekolah.

Akreditasi SMAN 9 adalah A. Maka sekolah akan memilih 40 persen dari siswa terbaiknya dari sisi nilai dan prestasi.

"Dari kurikulum yang melakukan pemeringkatan berdasarkan rapor siswa. Nanti yang melakukan pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) BK," jelas Vini.

Di sekolah ini jumlah siswa yang tidak mendaftar di akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) sebanyak delapan siswa.

Sisanya sudah permanen datanya. Sedang total jumlah siswa kelas 12 ada 359.

Nanti yang 40 persen siswa adalah yang eligible untuk mendaftar SNMPTN.

Namun nanti masih bersaing lagi dengan siswa se Indonesia.

"Jika sudah ada pemeringkatan 40 persen baru dimasukkan ke PDSS," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved