Detik-detik Pria Berjuang Buka Jalan Untuk Pemadam Kebakaran, Aksinya Bagaikan Pahlawan

SURYAMALANG.COM - Beredar video viral pria membuka jalan untuk Pemadam Kebakaran.

Bahkan demi membuka jalan untuk mobil Pemadam Kebakaran itu, pria tersebut rela berlarian di tengah kemacetan.

Dalam video itu terlihat sang pahlawan ini memakai kaus hitam dan celana hitam.

Ia pun nampak berlarian di depan mobil damkar.

Ia terlihat meminta kendaraan-kendaraan untuk segera minggil agar mobil damkar bisa lewat.

Sesekali terlihat ia berbincang dengan sopir kendaraan yang dianggap menghalangi jalan mobil damkar tersebut.

Video tersebut banyak diunggah di sosial media, salah satunya oleh akun Instagram @yuni.rusmini.58, Rabu (22/1/2020).

Dalam keterangan menyebutkan damkar yang terhambat macet tengah menuju lokasi kebakaran di Ciburuy, Bandung Barat.

Damkar tersebut adalah unit dari Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.

Dilansir dari penelurusan Tribunnews dalam artikel berjudul 'Viral Video Seorang Pria Berlari di Kemacetan Demi Buka Jalan untuk Pemadam Kebakaran, Ini Faktanya', terungkap kejadian sesungguhnya.

Sosok pria yang berlari membukakan jalan tersebut diketahui merupakan anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat.

Petugas damkar tersebut bernama Hendri.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/1/2020) sekira pukul 09.35 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Egi Safrudin, petugas Damkar Kabupaten Bandung Barat.

"Itu anggota damkar, Pak Hendri, yang turun ke jalan supaya mobil yang berada di depan merapat ke pinggir jalan," ujar Egi kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Rabu (22/1/2020).

Egi menyebutkan lokasi macet berada di Kota Baru Parahyangan.

"Pas mau pemadaman api di daerah Ciburuy," ungkapnya.

Egi menyebut kondisi macet yang parah membuat petugas damkar turun untuk membuka jalan.

Meski mobil pemadam sudah menyalakan sirine, Egi menyebut kemacetan tak bisa terurai.

"Macet gak jalan sama sekali, akhirnya petugas turun untuk ngebuka jalan, kita udah pake sirine dan pemberitahuan pada gak mau minggir," ujarnya.

"Posisi sirine sudah hidup, tapi karena emang kepadatan ya mau gimana lagi, susah juga," imbuhnya.

Sementara itu, rumah yang terbakar berhasil dikendalikan oleh dua mobil damkar dari Kabupaten Bandung Barat.

"Alhamdulillah bisa dikendalikan, setengah jam proses pemadamannya," ujar Egi.

Egi menyebut, proses pemadaman api berlangsung cepat dan tepat.

"Kalau kita telat sedikit bisa parah, soalnya kondisinya di padat penduduk," ujarnya.

Egi pun mengharapkan kepada pengguna jalan untuk memberikan prioritas kepada petugas damkar.

"Kalau ada mobil pemadam di jalan dan sirinenya bunyi, dimohon untuk merapat ke pinggir untuk mengosongkan jalur tengah," pungkasnya.